Cinta... Ringkasnya adlh anugerah tuhan, yg hampir tak seorangpun mns yg
tdak diberi cinta, meskipun dgn kadar yg berbeda. Puncak terindah cinta
adlh ktk 2 hati sudah menyatu, sementara yg paling menyedihkan adlh ktk
orang yg kau cinta tdk mencintaimu.Spt kata penyair;"Aku dibuat gila
oleh laila, sementara laila dibuat gila oleh selainku#Dan wanita selain
laila dibuat gila olehku, sementara aku tidak menginginkannya"
"Kebaikanmu
(yang diridloi Allah) akan berdampak/bermanfaat bukan hanya pada dirimu
saja, tapi pada siapa saja yang Ia kehendaki. Khususnya keluarga serta
keturunan-keturunanmu." *tafsir surat al-kahfi ayat 18* (kado cinta di
malam jum'at, madrasatul hubb, 26 jumadil ula 1432 H)
"Orang
yang kuat bukanlah orang yang selalu menang berkelahi, orang yang kuat
bukanlah orang yang bisa bertindak sewenang-wenang, tapi orang yang kuat
adalah orang yang mampu menahan emosi saat dia marah, mampu menahan
hasrat/keinginan saat dia hendak mengerjakan apa yg dilarang agama."
(madrasatul hubb, 24 jumadil ula 1432 H)
"Kita hidup di
atas bumi ini sebenarnya hanya numpang saja sama orang-orang shalih,
karena bumi ini diwariskan Allah bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk
hamba-hambanya yang shalih-shalih. Maka dari itu, cintailah orang-orang
shalih, hormati mereka, muliakan mereka, karena tanpa adanya mereka
dunia ini sudah pasti kiamat. Robbi fanfa'na bibarkatihim, wahdinal
husna bihurmatihim, wa amitna fi thoriqotihim..."
"Di saat
Allah tahu bahwa terdapat kecintaan yang sangat besar di hati nabi
muhammad kepada umatnya. Maka Allah memberikan pilihan kepada beliau,
"Jika kamu mau, maka akan AKU serahkan urusan umatmu (sesuai
keinginanmu) kepadamu." Apa jawab beliau? (perhatikan betapa cerdasnya
beliau) jawab beliau; "Tidak Tuhanku, engkau lebih sayang kepada mereka
daripada aku". Kemudian Allah melanjutkan:"fala ukhzika fihim abadan"
(klo begitu, "maka AKU tidak akan menyia2kan (harapan)mu pada
mereka.")Shallallahu 'alihi wa alihi wa ashabihi daiman...!
Munajat
Nabi Ibarahim untuk kaumnya:"Gusti, tiyang2 ingkang nderek kulo niku
bolo kulo gusti! Lajeng tiyang2 ingkang mboten purun nderek kulo nggih
dos pundi saene, wong njenengan nyepuronan kemawon?!" Kanjeng nabi
muhammad SAW ketika turun ayat,"walasaufa yu'thika robbuka fatardlo",
matur dateng gusti Allah: "Menawi kados mekaten, kulo dereng bade ridlo
menawi tesih wonten umat kulo teng neroko."
"Tuhanku, hamba
adalah orang yang ahli maksiat, dan hamba malu untuk meminta sesuatu
padaMu. Akan tetapi hamba hendak meminta kepada siapa lagi, sementara
hanya Engkau yang kuasa memberi?!" *do'a ini mujarrob*
"Uripo
sak karepmu, awakmu bakal mati" Dadi nek wis wani urip, kudu wani mati.
Nek ora wani mati yo ojo urip, Nek ora wani urip yo ndang matio. Wani
mati tetep mati, ora wani mati yo tetep mati. Saiki wis kadung urip yo
gelem ra gelem kudu siap-siap mati. (KH. Syairozi, lamongan, jatim)
"Bila ku bersandar pada dinding kebenaran... Ku sadar bahwa cintaku hanyalah kesunyian..."
Pesona
cinta membutuhkan dua pijakan untuk bisa bertahan dalam waktu yang
relatif lama. Maka tentang pesona fisik Imam Ghazali mengatakan:
“Pilihlah istri yang cantik agar kamu tidak bosan.” Adapun tentang
pesona jiwa Rasulullah SAW bersabda: “Pilihlah calon istri yang taat
beragama niscaya kamu pasti beruntung.” (resep cinta, madrosatul hubb,
14 jumadil ula 1432 H)
"Ya Rabb,.. Segala kecantikan
adalah milikMu semata. Maka jangan engkau jadikan ia hijab antara diriku
dan engkau, sebaliknya, jadikanlah ia pendorong sampainya hatiku
kepadaMu."
"Sesuatu yang kau rasakan manis akan
melupakanmu dari susah-payahmu untuk mendapatkan sesuatu itu." (manis
cinta, madrasatul hubb, 29 rabi' el-tsani 1432 H)
"Semakin
banyak yang kau cintai, maka akan semakin banyak kau tersakiti. Karena
suatu saat kau pasti berpisah darinya, sementara duri-duri cinta siap
melukai."(derita cinta, madrasatul hubb, 29 rabi' el-tsani 1432 H)
"Ku
kan terus memandangmu sampai ku temukan keindahanmu, atau lebih baik ku
pejamkan saja mata ini agar ku tak dapat menemukan kejelekanmu."
(pandangan cinta, madrasatul hubb, 26 rabi el-tsani 1432 H)
Allahumma
kama farrochtahum fi hadzihid dunya, farrichhum fi tilkad daril
akhiroh...! "Ya Allah, sebagaimana engkau telah membuat mereka gembira
di dunia ini, buatlah mereka gembira di akhirat sana." (do'a sidi abu
yazid al-bustomi untuk yang suka bersenang-senang di dunia)
Sebelum
jasad qta ini saling berkenalan dan berteman, jauh sebelum qta
dilahirkan, ruh kita sudah lebih duluan saling berkenalan dan
berteman...
"La ikroha fil hubb, liannal hubb khulushun
niyyah", Tidak ada paksaan di dalam cinta, karena cinta adalah ketulusan
niat.(tafsir cinta, madrasatul hubb, 23 rabi el-tsani 1432 H)
"Perpisahan
yang disertai kerinduan, itu lebih baik daripada pertemuan yang
disertai kejenuhan." (madrosatul hubb, madinat nasr, 17 rabi' el-tsani
1432 H)
Man aroda el-dunya fa'alaihi birosulillah, wa man
aroda el-akhiroh fa'alaihi birosulillah, wa man aroda huma fa'alaihi
birosulillah... Liannahu shollallahu 'alaihi wasallam rohmatuddunya wa
sa'adatul akhiroh. aktsiru minas sholati 'ala rosulillah...
Allahumma
nawwir 'uqulana bi'ilmi sayyidina rosulillah... Allahumma nawwir
sulukana bifi'li sayyidina rosulillah... Allahumma nawwir qulubana
bihubbi sayyidina rosulillah... ! Amien.
"Jika seorang
wanita membutuhkan 1 laki-laki untuk dijadikan sebagai tambatan hatinya,
maka seorang laki-laki butuh seribu wanita untuk dapat dilukai
hatinya." (petuah grand syeikh madrosatul hubb, Ahmed Amiruddin bin
Hosen al-Maduri)
Teknologi semakin canggih, potensi
kesabaran pun semakin berkurang... Ilmu pengetahuan memang semakin maju,
tapi nilai kemanusiaan justru malah semakin mundur...
"Berenang
di samudra cinta rosulullah adalah dambaan setiap umatnya,.. akan
tetapi sedikit sekali orang yang mampu menyelami ombak penderitaanya."
Shallallahu 'alaihi wa alihi wa shohbihi wa'alaina ma'ahum daiman wa
abadan...
"Saat seseorang terpaku dalam kesendirian,
menon-aktifkan segenap perangkat indrawi, disusul membuka lebar mata dan
pendengaran batin, serta menghadirkan penuh hati dalam alam malakut,
seraya bergumam dalam Hati (bukan lisan): Allah-Allah-Allah, sehingga
tertutup semua kekaguman pada diri dan kosmos, maka tak ada lain yang
dilihatnya kecuali Allah SWT." ~Al-Ghozali, Kimia Kebahagiaan~
"Dua
bersaudara yg berbeda aliran, yg 1 rajin beribadah n sufi, yg 1 nya
nakal, rajin maksiat, keduanya tidur di 1 ruangan, tiba2 Nabi SAW hadir
dlm mimpi sang pemaksiat" para hadirin pun tertawa takjub,.. "anta
thobibul mudznibin ya rasulullah" (cerita Dr. habib yusri al hasani dr
sang saksi mata)
Hubungan cinta yang baik itu adlh yg
dibangun dgn 2 hal, yaitu kesetiaan dan kejujuran. Tanpa keduanya itu,
hubungan tak ubahnya hanya seperti sandawira. Krn qta gak tahu isi hati
orang lain, maka kedua hal tersebut menjadi yg terpenting dalam sebuah
hubungan cinta." (madrosatul hubb, 25 rabi'ul awwal 1432 H)
Lamon
siro tesih gampang kebujuk pepahese gebyare dunyo, Iri drengki sugihe
tonggo,... Iku tondo yen tesih kotor ati lan akalmu... (Sunan Tebu
Ireng, Hadlrotus Sheikh Abdurrahman Wahid, rahimahullah)
O,
Wahai bidadari berhidung alif, berbibir mim, berdagu tsa, beralis nun,
bermata zamrud, berambut malam, berkulit melati, berbau misik, bersuara
kecapi, dan berhati sutra... Hampiri aku dalam mimpiku!
Kebanggan
itu bermacam-macam type-nya, ada yang bangga karena menjadi putra/putri
raja, ada yang bangga menjadi putra/putri pejabat, ada yang bangga
menjadi putra/putri orang kaya, ada yg bangga menjadi putra/putri kyai,
ada yang bangga kerja di perusahaan ini, ada yang bangga sekolah/kuliah
di sekolah/universitas ini, dsb. tapi jarang ada yang bangga menjadi
hamba Allah.
Kembali mengenang atau lebih tepatnya
terkenang masa kecil, betapa girangnya mengeja "alif ,ba, ta", kemudian
beranjak besar mengeja "utawi, iki, iku" dan seterusnya-seterusnya.
Namun ketika skrg mengeja "kehidupan", memaknai i'rob dan tashrifnya
terasa sangat sulit bagiku, karena memang semua itu butuh guru.
Betapapun
akal ini sudah berusaha merasionalkanmu, namun jiwa dan ruh ternyata
lebih tajam menembus dinding-dinding keraguan... Aq sungguh
merindukanMu!
"Kepenginmu ngerteni cacat-cacat sing neng
njerone atimu, iku luih apik ketimbang kepenginmu ngerteni barang-barang
gaib." {Sidi Ibn Athoillah As-sakandari}
Akhir2 ini aq koq
gampang tersinggung klo baca al-qur'an ya? aq baca ayat-ayat utk orang2
kafir, tapi kok mirip aq? aq baca aya-ayat utk orang2 munafiq koq
persis banget sama aq? trus aq coba baca ayat-ayat utk orang2 mukmin,
lha koq gak mirip sama sekali?! Jan, qur'an koq nyindiran banget sih?!
Orang
yang pertama kali menyambut ajaran islam adalah PEREMPUAN, yang pertama
kali menjadi pendukung islam PEREMPUAN, yang pertama kali menyumbangkan
hartanya untuk islam PEREMPUN, yang pertama kali syahid dalam islam
PEREMPUAN, yang pertama kali shalat bersama nabi PEREMPUAN, serta masih
banyak lg jasa PEREMPUAN untuk islam. Oleh karenanya, islam sangat
menghormati dan memuliakan PEREMPUAN.
Saat ketika dahi
baginda nabi terluka, gigi beliau patah, dan beliau tersungkur ke dalam
parit sebab kecerobohan sebagian para sahabat yang tidak menghiraukan
keselamatan beliau, beliau hanya tersenyum. Lalu turunlah ayat "fabima
rohmatin minallai linta lahum, wa lau kunta fadzdzon gholidzol qolbi
lanfadldlu min haulik..." Allahumma sholli 'ala muhammad wa alihi wa
shohbihi wasallim!
"Semua pintu yang menuju kebahagiaan
sejati tertutup, kecuali pintu Rasulullah SAW. Dan semua jalan yang
menuju kebaikan universal terhalang, kecuali jalan Rasulullah SAW."
{happy maulid, madrosatul hubb, 12 rabi'ul awwal 1432 H}
Seseorang
yang tahu diri setelah koreksi diri, wiridan batin itu cuman satu
"Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah." {dawuh gus miek Alm.}
Ya Allah,
Engkau adalah sutradara agung...
dan aku-aku ini adalah hamba-hamba yang engkau dramakan
aku adalah hambamu yang hina dina, penuh dosa, dan salah
tanpa pengampunan dan kasih sayangmu,
aku ini adalah hambamu yang paling rugi dan hancur
{pesan cinta KH. Chamim Jazuli, "Gus Miek" Alm.}
"Puncak
keberagamaan seseorang adalah manakala dia sudah mampu bertaqwa dengan
sebenar2-nya taqwa, dan ini tidak ada batasnya. Sampai pada derajat
seorang nabi pun masih diperintahkan untuk bertaqwa "ya ayyuhan nabiyyu
ittaqillah". Dan satu hal yg paling dekat dgn taqwa adalah "al-'adlu"
(adil), adil kpd diri sendiri, adil kpd org lain, adil kpd alam, dan
adil kpd Tuhan. "{madrosatul hubb, 10 Rabi'ul Awwal 1432 H}
Ada empat jalan untuk dapat melihat baginda nabi muhammad SAW.
1. Dengan hati yang selalu ta'alluq (teringat) kepada beliau
2. Dengan hati yang senantiasa merindukan beliau
3. Dengan mengamalkan sunnah-sunnah beliau
4. Dengan mengabdikan diri untuk kemaslahatan ummat beliu
{edisi bulan maulid, madrosatul hubb, 9 Rabi'ul Awwal 1432 H}
"Hati
ini adalah ibarat gelas,.. Jika kau tuangkan air ke dalamnya, maka
udara yang ada dalam gelas itu akan keluar. Sementara jika kau kosongkan
gelas itu, maka udara lah yang akan mengisi kekosongan itu."
(eL-Ghozali, madrasat el-Hubb, 23 Shafar 1432 H)
Pengertian
"syaabbun" ya diwanti2 kanjeng nabi utk segera menikah adalah berkisar
antara umur 15 (awal baligh) sampai umur 30, pendapat yang lain
mengatakan sampai 32, pendapat lain sampai 40. Jadi bagi yang umurnya
sudah lebih dari 30, jgn merasa sudah terlambat, sebab masih ada 2
pendapat lagi yang lebih toleran. (Hadits Maudlu'i, tgkt 3 fak.
ushuluddin, jur. dakwah, Al-azhar, kairo)
"Kerinduan
adalah bak kematian yang pada saat ia datang, tak satu pun orang mampu
menolaknya. Bagi seorang pecinta adalah tak ada daya baginya mengusir
kerinduan itu, kecuali jika ia sudah berjumpa dengan
kekasihnya."(madrasatul hubb, 14 shafar 1432 H)
Pada saat
kau membaca al-qur'an maka hampir seluruh panca inderamu berdzikir.
Lidahmu, matamu, telingamu, tanganmu, akalmu, dan juga hatimu.
"Seorang
kyai atau mursyid yang bersembunyi (dari terlihatnya cacat-cacat yang
ada pada dirinya) di balik karomah-karomahnya, tak ubahnya adalah
seperti seorang perempun yang bersembunyi (dari terlihatnya darah haid
yang keluar dari kemaluannya) di balik kecantikan serta keindahan
sosoknya." (Sidi Ahmad Rifa'i, madrosatul hubb, 10 shafar 1432 H)
"Aku
akan dikumpulkan bersama fir'aun dan haman, jika aku memandang diriku
lebih baik dari salah satu diantara kalian." Kata-kata yang sering
diulang-ulang oleh Sayyid Ahmad Rifa'i hampir di setiap pengajian
beliau. (madrosatul hubb, 10 shafar 1432 H)
"Seandainya
kita sebagai manusia diperbolehkan menyembah kepada sesamanya, maka
orang yang paling pantas disembah adalah kedua orang tua yang telah
melahirkan serta membesarkan kita." Allahumma farhamhuma kama robbayaani
shoghiro, wajzihima 'anni afdlola wa akmala wa atamma ma jazaita bihi
aban wa umman 'an auladihima ash-sholihin...! Amiiin.
Tuhan
pasti tahu belaka, bahwa aku belum cukup siap "membimbing". Makanya
sampai sekarang aku belum dikarunia "pendamping". (Madrasatul Hubb, 3
Safar 1432 H)
Gak ada yang paling bisa ngertiin aku selain
Robbku, tapi aku yang tidak tahu diri. O betapa Karim-nya Dia... O
betapa laim-nya aku... (I'tirof, Madrosatul Hubb, 25 Muharram 1432 H)
Gus
Dur “dicari” Tuhan, dan ditemukan di lorong-lorong kebudayaan, diketiak
orang-orang miskin, dalam aliran derasnya keringat para buruh. Allah
menemukan Gus Dur dalam alunan musik klasik, digedung-gedung bioskop dan
di tengah-tengah supporter sepak bola. (Haul ke-1 KH. Abd. Wahid,
madrosatul hubb, 24 muharram 1432 H)
"Sungguh, kasih
sayang dan nikmat Allah berceceran dimana-mana, sehingga bagi yang mata
hatinya terbuka ia akan sll melihat Allah di balik sgala sesuatu.
Lisannya bertasbih dan bertahmid, akalnya bertafakkur dan beri'tibar,
hatinya berdzikir dan bersyukur, badannya berbuat kebaikan-kebaikan."
(renungan-renungan sufistik, madrosatul hubb, 24 muharram 1432 H)
"Sungguh
jika engkau bernyanyi dengan kaum para perindu, niscaya mereka di dalam
kerinduannya menjadi linglung." {Bahr Hazaj, salah satu birama dari 16
birama yang ada dalam bahasa arab)
"Antara orang gila
dengan orang majdzub bedanya sangat tipis sekali. Klo orang gila akalnya
tertutup oleh kegelapan, sementara orang majdzub akalnya tertutup oleh
cahaya." (dawuh seorang tokoh sufi besar, pengasuh madrosatul hubb, 20
muharram 1432 H)
"Jika ku melihat pada daya kemampuanku, maka
pastilah aku kan putus asa. Tapi jika ku memandang pada qudrohNya, maka
takkan pernah ada kata putus asa dalam hidupku." (makna bismillah,
madrasatul hubb, 13 jumadits tsaniah 1432 H)
"Kuingin
seperti mereka...., kuingin cintaku kepadamu luruh dalam kehendak-Nya,
kuingin cinta kita luluh dalam kelembutan-Nya, ku ingin cinta kita abadi
dalam keabadian-Nya, kuingin cinta-Nya dalam cinta kita. Agar kita bisa
mencinta-Nya, sekejap sampai di hadapan-Nya, bersama menatap wajah-Nya"
(Madrosatul Hubb, 16 Muharrom 1432 H)
antara aku dan kamu ada tautan cinta
arwah kita sudah saling mencinta
tersembunyi dibalik rahasia alam
sebelum Allah mencipta lempungnya Adam.
~Al-Imam Suhrowardi Al-Maqtul~
Ku
ingin setiap aq terjatuh ada yang menantingku, setiap aku tersesat ada
yang menarikku, setiap aq lupa ada yang mengingatkanku, setiap aq tidak
tahu ada yang memberitahuku, dan setiap aq lagi butuh sesuatu ada yang
memberiku. Namun sayangnya semua itu hanya bisa dilakukan Tuhanku,
sementara aq jauh dariNya. Dan meskipun Dia sangat dekat denganku.
Dimensi
jarak dan waktu mungkin mampu memisahkan kita, tapi tidak untuk cinta
kita. "Robbana ighfirlana wa li ikhwanina alladzina sabaquna bil
iman..." (merajut cinta tanpa batas, madrosatul hubb, lailatul afroh, 13
Muharram 1432 H.)
Mengenali hamba-hamba yang mengenali
Allah saja sudah cukup menentramkan hati, perasaan, dan pikiran. Lantas
bagaimana yang dirasakan oleh mereka?! pastinya lebih indah dan lebih
dahsyat daripada itu semua. Masyaallah... Tabaarokallah...! (Ghidzaur
Ruh, madrosatul hubb, lailatul uns, 12 Muharram 1432 H.)
"Jangan
kau tinggalkan dzikirmu, meskipun baru lisanmu yg berdzikir, belum
sukmamu, belum hatimu, belum sirrmu, belum ruhmu! semoga dengan
keistiqomahanmu berdzikir Dia akan mengangkatmu dari dzikir billisan,
lalu bil 'aql, kemudian bil qolb, sampai dzikr birruh. Sehingga tak satu
pun diantara anggota tubuhmu kecuali menyebut namaNya." (marotib
el-dzikr, madrosatul hubb, 11 Muharram 1432 H.)
Tinta sudah
terlanjur kering dan pena sudah di angkat tinggi-tinggi dari lauhnya,
maka sekali-kali manusia tidak akan pernah dapat mengubah catatan
hidupnya, kecuali atas izin dan kehendakNya. Inilah yang membuat hati
seorang mukmin senantiasa ber-sa'i antara bukit khauf dan roja',
selamanya begitu, sampai ruh lepas dari jasadnya.
Aku boleh ragu
Kalian boleh ragu
Mereka boleh ragu
Tapi semua keraguan
Tak akan menghapus kebenaran
Firman Tuhan ~Hadlratus Shaikh, Hasyim Asy'ari~
"Orang
yang lemah adalah orang yang berusaha merobohkan bangunan orang lain
karena iri dan dengki, sementara ia sendiri tidak membangun apa-apa."
(Nur Et-tahqiq Fi Shihhati A'mali Et-thariq, Hamid Ibrahim Muhammad
Shaqr, Murid Syadziliyyah)
'Arsy adalah makhluk yg paling
agung bentuknya, makanya untuk menunjukan kebesaranNya Tuhan berfirman;
"Arrohmanu 'ala 'arsyi istawa". Namun di sisi yang lain, ada makhluk yg
paling agung pangkat dan maknanya, sedangkan yang ini terbilang lebih
agung daripada 'arsy, dia lah habibunal musthafa SAW. Tuhan berfirman;
Seandainya bukan karena engkau (muhammad), maka tidak kuciptakan jagad
raya.
Cintamu kepada lawan jenismu mudah-mudah saja, karena
selaras dengan keinginan nafsumu. Berbeda dengan cintamu kepada
orang-orang yang mencintaimu jauh sebelum tumbuhnya cintamu kepada
mereka. Tahu kah siapa manusia yang paling mencintaimu?! Dia lah
Al-Habib Al-Mahbub Sayyidul Kaunain Wats-tsaqolain Muhammad 'alaihi
afdlolush sholati wa azkat taslim...
O Hatiku, percayalah
sepenuhnya pada Allah... Apapun yang menimpamu tak pernah luput dari
campur tanganNya. Mendekatlah mendekatlah mendekatlah, kemudian nyatakan
bahwa Dia benar-benar maha dekat. (tarwiihul arwaah)
"Aku
jatuh cinta kepadanya sebelum aku mengenal cinta, lalu panah cintaku
kebetulan mengenahi hati yang kosong, maka kokohlah cinta itu" (kawakib
ad-durriyyah fi tarojimi saadatis shufiyyah)