Untukmu Ibu

ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
'' Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ''
Ya Alloh, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad, hambaMu dan utusanMu, juga kepada keluarganya, istimewakan mereka dengan kesejahteraanMu yang paling mulia serta rahmat, keselamatan dan keberkehanMu, Istimewakan pula Ya Alloh, kedua orang tuaku dengan kemuliaan dan kesejahteraanMu, Wahai yang Maha Penyayang
Ya Alloh, berilah aku untuk mengetahui apa yang mesti aku lakukan kepada keduanya, berilah aku kemampuan mengetahui semua kewajiban itu secara sempurna, Lalu bawalah aku menuju kepada apa yang Engkau tunjukkan, berilah aku kemampuan melaksanakannya sesuai yang Engkau putuskan padaku sehingga aku tak luput mengamalkan apa yang telah Engkau ajarkan padaku, tidak pula diberatkan oleh beban kewajiban yang Engkau limpahkan kepadaku
Ya Alloh, buatlah aku takut kepada kedua orang tuaku seperti rasa takut kepada penguasa yang tegas, buatlah aku berbakti kepada keduanya sebagaimana kebajikan seorang ibu yang pengasih, Jadikan ketaatanku dan kebaktianku kepada kedua orang tuaku sebagai rasa kasih yang lebih menyenangkan hati daripada tidurnya orang orang yang mengantuk dan lebih terasa segar di dada, daripada segarnya minuman orang orang yang haus sehingga aku bisa mendahulukan keinginan mereka daripada keinginanku sendiri Dan mengutamakan keridhoannya daripada keridhoanku sendiri dan menganggap banyak kebaikannya kepadaku meskipun itu sedikit dan menganggap sedikit kebaktianku kepada mereka meskipun banyak
Ya Alloh, rendahkanlah suaraku di hadapan mereka, hiasilah ucapanku dengan kata manis kepadanya, lembutkanlah setiap tingkah dan kelakuanku, isilah hatiku dengan rasa kasih sayang kepadanya, biarlah aku tetap menyertainya dan tetap merindukannya
Ya Alloh, balaslah kebaikan mereka atas pendidikan yang diberikan padaku, dan berilah ganjaran penghargaan kepada mereka karena telah memuliakanku, serta peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku di waktu kecil
Ya Alloh, apapun yang mnimmpa mereka apakah itu berupa kesalahan yang aku perbuat, tingkah laku yang tidak menyenangkan mereka atau kelalaian yang aku perbuat, jadikanlah itu semua sebagai penebus dosa dosa mereka, pengangkat derajat mereka, penambah kebaikan mereka, Wahai yang Maha kuasa merubah segala kesalahan menjadi kebaikan yang berlipat ganda
Ya Alloh, apapun kesalahan yang mereka perbuat padaku berupa perkataaan atau perbuatan yang kelewat batas atau menyia nyiakan hakku atau melalaikan kewajibannya, maka semua itu aku serahkan segala yang baik kepada mereka Dan aku mengharap Engkau mengampuni kesalahan mereka, aku tidak menuduh mereka, tidak pula melalaikan berbakti kepada mereka dan tidak pula mencela segala yang diperbuatnya kepadaku, karena merekalah yang justru berhak atas diriku sendiri, yang lebih mulia berbuat baik kepadaku, yang merupakan karunia besar buatku, daripada aku menuntut keadilan atau membalas mereka sesuai perbuatannya, Bagaimana Ya Illahi, panjangnya masa mereka mengurusku?, bagaimana pula beratnya kelelahan mereka dulu dalam menjaga dan memeliharaku?, bagaimana pula pengorbanan mereka dulu dalam melapangkan hidupku? Sungguh besar jasa mereka dalam mengurus kepentinganku, aku tak mampu membalas kebaikan mereka hanya dengan melaksanakan semua kewajibanku kepada mereka, dan aku tidak mampu memenuhi semua kewajiban berbakti kepada mereka
Ya Alloh, limpahkanlah sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, Wahai Yang terbaik dimintai pertolongan, tolonglah aku, Wahai Yang terbaik dimintai harapan, tunjukilah aku jalan yang benar, janganlah Engkau mesukkan aku ke dalam golongan orang yang durhaka kepada ayah dan ibuku, hari dimana semua jiwa akan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya dan mereka tidak akan didzolimi
Ya Alloh, limpahkanlah sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya serta keturunannya, istimewakan pula kedua orang tuaku sebagaimana Engkau berikan kepada ayah dan ibu dari hamba hambaMu yang beriman Wahai yang Maha Penyayang
Ya Alloh, Janganlah Engkau membuatku lupa mengingat kedua orang tuaku di setiap akhir solatku dan di setiap saat di malam hariku dan di setiap waktu di siang hariku
Ya Alloh, limpahkan sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, ampunilah aku dengan doaku kepada mereka, ampunilah pula mereka dengan kebaktianku kepadanya sebuah ampunan yang pasti, relakan keduanya dengan syafaatku ini, sebuah kerelaan yang meyakinkan, bawalah mereka dengan kemuliaanMu ketempat yang aman dan tenteram
Ya Alloh, bila ampunanMu Engkau dahulukan kepada mereka, maka berikanlah mereka kesempatan memberi syafaat kepadaku, dan jika ampunanMu ENgkau dahulukan kepadaku, maka berilah aku kesempatan untuk memberi syafaat kepada mereka, sehingga kami bisa berkumpul dengan kasih sayang, Mudi negeri kemuliaanMu dan di tempat maghfirahMu Sesungguhnya Engkau Pemilik Karunia yang agung dan Pemilik keberkahan yang tak pernah henti,Engkau Maha Pengasih dari semua yang mengasihi,
Allohummaa amien

Penyesalan

Sahabatku, taukah engkau bahwa Penyesalan adalah suatu taubat. suatu ketika Iblis berkata kepada Robbnya Dengan keagungan dan kebesaranMu aku tidak akan berhenti menyesatkan bani Adam selama mereka masih bernyawa. Lalu Alloh berfirman:Dengan keagungan dan kebesaranKu Aku tidak akan berhenti mengampuni mereka selama mereka beristighfar . Semua anak Adam pembuat kesalahan dan sebaik-baik pembuat kesalahan ialah mereka yg bertaubat. Dan Sesungguhnya Alloh menerima taubat hambaNya selama nyawa belum sampai ke tenggorokan. Alloh merentangkan tanganNya pada malam hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada siang hari dan merentangkan tanganNya pada siang hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada malam hari sampai kelak matahari terbit dari Barat .. Alloh juga menyukai seorang hamba mukmin yg terjerumus dosa tetapi pada akhirnya ia taubat nasuha. Apabila kamu melakukan dosa maka bertaubatlah. Apabila dirahasiakan maka taubatnya juga dirahasiakan dan apabila dosa itu terang-terangan maka taubatnya pun terang-terangan pula. Tiada sesuatu yg lebih disukai Alloh daripada seorangpemuda yg bertaubat. Orang yg bertaubat dari dosanya seperti orang yg tidak menyandang dosa. Tidak menjadi dosa besar sebuah dosa bila disertai dgn istighfar dan bukan dosa kecil lagi suatu perbuatan bila dilakukan terus menerus. '' Ya Alloh Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau Penciptaku dan aku hambaMu yg tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku kembali kepadaMu dgn kenikmatan dan kembali kepadaMu dgn dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa dosa kecuali Engkau. Rasululloh pun bersabda: Barangsiapa mengucapkan doa itu dgn penuh keyakinan pada siang hari dan ternyata wafat pada hari itu sebelum senja maka dia tergolong penghuni surga. Barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dgn penuh keyakinan dan wafat sebelum subuh maka dia tergolong penghuni surga pula. Karena Sesungguhnya Alloh menurunkan kepadaku dua keselamatan bagi umatku. DIA tidak akan mengazab mereka sedang kamu berada diantara mereka dan Alloh tidak akan mengazab mereka yang beristighfar bila aku pergi maka aku tinggalkan istighfar kepadamu sampai hari kiamat. Seorang yg berbuat dosa lalu membersihkan diri kemudian ia sholat dan memohon ampunan kepada Alloh maka Alloh akan mengampuni dosanya. firman Alloh dalam surat Ali Imron ayat 135 '' Dan orang orang yg apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yg dapat mengampuni dosa-dosa selain dari Alloh ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji mereka itu sedang mereka mengetahui. Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allooh akan membebaskannya dari kedukaan dan memberinya jalan ke luar bagi kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yg tidak diduga-dugan. Apabila kamu tidak pernah berbuat dosa maka Alloh Tabaroka Wata'ala akan menciptakan makhluk lain yg berbuat dosa kemudian Allah mengampuni mereka.
Astaghfirullohal adzim ya allohhhhh :'(

Rahasia Dibalik Sakit

Apabila seorang hamba اَللّهُ jatuh sakit, اَللّهُ akan mengutus 4 malaikat :
1. Malaikat Pertama akan mengambil selera makanx
2. Malaikat ke-2 akan mengambil rezekinya
3. Malaikat ke-3 akan mengambil kecantikan/ tampan wajahx
4. Malaikat ke-4 akan mengambil dosax
Apabila telah sampai waktu yang telah اَللّهُ tetapkan untuk hamba-Nya kembali sehat اَللّهُ akan menyuruh Malaikat Pertama, Kedua dan Malaikat Ketiga agar mengembalikan apa yang telah diambil oleh mereka.
Akan tetapi اَللّهُ tidak menyuruh Malaikat Keempat mengembalikan dosa hambaNya tersebut.
سُبْحَانَ اللّهُ
betapa Mulia dan Baik Hati nya اَللّهُ terhadap kita.
Janganlah bersangka buruk terhadap اَللّهُ ketika kita sakit, bersyukurlah dan
ucaplah الْحَمْدُ لِلَّهِ ..
Sesungguhnya setiap kesakitan itu adalah penghapus segala dosa..

Do'a Mencakup Segalanya

Allahumma Ya Allah... Dengan segala kerendahan hati ku meminta, Ya Allah... Berikanlah kecukupan umur baginya... Karuniakanlah nikmat sehat walafiat kepadanya... Sinari hatinya dengan pancaran cahaya iman... Perteguh hatinya dalam iman taqwa... Luaskanlah Hatinya lapangkanlah dadanya... Mudahkan dan berkahi rezekinya... Arahkan hatinya kepada kebaikan... Hindari hatinya dari kejahatan... Bimbinglah hajatnya untuk kehidupannya, agamanya, dunia dan akhiratnya... Allahumma Ya Allah ... Jika dia jatuh hati izinkanlah dia menyentuh hati seseorang yanghatinya tertaut pada-Mu agar tidak terjatuh dia dalam jurang cinta nafsu ... Jagalah hatinya agar tidak berpaling daripada melabuhkan hatinya pada hati-Mu... Jika dia rindu, rindukanlah dia pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu... Allahumma Ya Allah... Jangan biarkan Sobatku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kejalan-Mu... Allahumma Ya Allah ... Karuniakanlah Sahabatku keberkahan dalam kesenangan, ketenangan, kecemerlangan & hidayah dari-Mu selama menempuh perjalanan serta liku-liku hidupnya di dunia dan di akhirat kelak... " Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengabulkan Doa maka kabulkanlah permohonan hamba-Mu ini, Ya Rahman.. Ya Rahiim.."

Do'a Hamba Yang Penuh Dosa

ya allah Robb … Syurga apapun tak layak aku huni Subuhku kesiangan, dhuhurku sisa kelelahan Nikmat apapun tak pantas aku miliki Asharku kesorean, maghribku asal-asalan Kesolehan apapun tak cocok aku akui Isyaku tanpa ke khusuan, tahjjudku hanya khayalan. Kehormatan apapun tak wajar aku dapati Kerjaku tak bermakna, karyaku tak punya arti Peraturan kuacuhkan, undang-undang kusingkirkan Halal haram kugabungkan menjadi pencaharian Kesombongan kubanggakan, kemaksiatan kulestarikan Menyakiti sesama kujadikan sarapan Penderitaan orang kutertawakan. Sungguh sempurna aib pada diriku Aib pada-Mu, pada diriku, pada keluargaku Tak ada amal yang menjadi pembelaan Tak ada pengabdian yang menjadi harapan Tak ada syafa’at yang diidamkan Tapi ya Robb … Kupastikan tubuhku terlalu rapuh tuk masuk neraka-Mu Jiwaku terlalu kerdil tuk menangkal hinaan- Mu Meski hidup ini bergumul dengan dosa dan nista Masih jua kunantikan ampunan-Mu Robb … Tak ada yang patut pada diriku Dirumah aku tak menjadi teladan Dimata istriku tak menjadi tumpuan Dimata anak ku tak menjadi harapan Dimata keluargaku tak menjadi bilangan Dimata tetanggaku tak pula diperhitungkan Dimata masyarakatku tak dibanggakan ya Robb … Hidupku hanya duri dalam dunia Keberadaanku hanya nestafa dalam jagad raya Karena kebodohan dan alfa Meski demikian, ya Robb … Sisakanlah bekal ketauhidan dalam jiwaku Agar masih ada suatu kerinduan Menggapai manisnya diri-Mu Agar masih ada jalan meskipun remang Mencapai madu hidayah-Mu Semoga kasih sayang-Mu Tak terhalang oleh batas dan waktu ya Robbi … Waktu berlalu tak kuhiraukan Padahal waktu itu tak akan kembali Hidupku terasa masih seribu tahun lagi Padahala jika Engkau mau, besokpun nyawa ini pergi ya Robb … Tak ada kaka-kata bela jika Engkau Tanya Tak ada jawaban jika Engkau soal Tak satupun jasaku memberatkan timbangan amal Kecuali naungan ke ridha an mu … Kasih sayang-Mu Engkau berlakukan untuk ku ya Robbi … Tak ada lagi dalam tubuh ini selain sari kemaksiatan Tak ada lagi dalam daging ini selain pati keharaman Tak ada lagi dalam badan ini selain nilai kesubhatan Tak ada lagi dalam jiwa ini selain kebathilan Tak ada lagi dalam fikiran ini selain lubuk kekeruhan ya Robbi … Terkadang aku malu berdoa lagi pada-Mu Karena kukira telah tertutup pintu ijabah untuk ku Terkadang aku malu berharap lagi akan rahmat-Mu Karena kukira semuanya telah terhalang oleh nistaku Terkadang aku malu munajat lagi pada-Mu Karena ku kira segalanya telah terhijab oleh dosaku ya Robbi … Kemana lagi aku harus lari Menghindar dari kejaran-Mu Kemana lagi aku harus lari Menghindar dari ancaman-Mu Tak ada tempat ya Robb … Tak ada yang diluar sepengetahuan-M u Satu-satunya yang akan menyelematkanku hanyalah Sifat-Mu yang maha Rahman Rahim.....

kualitas do'a

Ada tiga hal bagaimana agar doa kita terkabulkan.
1. Kualitas keimanan yang berdoa. Doa setiap hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan dikabulkan sangat tergantung pada kualitas keimanan atau keyakinan hambanya yang berdoa. Ada seorang Istriyang berdoa ditengah malam senantiasa diiringi dengan tetesan air mata untuk suaminya yang selingkuhbertaubat dan pulang ke rumah. Keesokan harinya suami pulang ke rumah. Allah seperti menggiring suaminya ke jalan yang benar. Kualitas keyakinan istri akan dikabulkannya doa oleh Allah yang membuat doanya mudah dikabulkan.
'' Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku kabulkan.'' (QS. Ghafir : 60).
2. Kualitas ketaqwaan yang berdoa. Setiap orang yang akan berdoa hendaknya meningkatkan keimanan dan ketaqwaanNya sehingga jika doa kita memang karena patut untuk dikabulkan. Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha yang mengalami kemajuan pesat didalam usahanya bertutur pada saya, kemajuan dibidang usaha berbanding lurus dengan kemajuan dibidang spiritual. Sholatnya ditingkatkan, shodaqohnya ditingkat, maka dengan sendirinya perusahaan meningkat pesat karena doa semua karyawannya.
'' Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Diaakan mengadakan baginya jalan keluar dan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka . Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakanketen tuan bagi tiap-tiap sesuatu. '' (QS. At-Thalaaq : 3).
3. Amal Kebaikan. Sebelum kita meminta dalam doa. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengabulkan permintaan kita, jika memang kita memang telah pantasmenerima nilai yang seharusnya kita terima. Berilah kontribusi lebih besar dari apa yang kita inginkan dalam doa. Amal kebaikan yang telah kita lakukan salah satu faktor penyebab dikabulkan sebuah doa. Lakukanlah amal kebaikan seperti menolong orangyang sedang dalam kesusahan maka Allah akan membantu kita ketika kita dalam kesulitan.
Barang siapa membantu orang yang sedang dalam kesulitan maka Allah akan membantunya di dunia dan diakhirat (H.R. Muslim)
Maka tidaklah mustahil kita adalah orang yang berdoa senantiasa dikabulkan oleh Allah karena memang kecintaan kita kepada Allah dan Allah mencintai kita. Sebagai seorang kekasih apapun yang diminta oleh pujaan hatiNya, apapun yang diminta akan selalu diberi.Bahkan sebelum memintapun sudah diberi. Alangkah indahnya bila hidup ini senantiasa bila hati kitadipenuhidengan kecintaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Do'a Untuk Anak

Ya Robb
Jika malam datang
Nyalakan bintang gemintang
Agar anakku tidak tersesat dalam gelap
Dan kembali menemukan petunjuk arah
Menuju jalan-Mu
Ya Robb
Jika siang menjelang
Bakar keberanian di dadanya
Agar anakku tegar menghadapi dunia
Dan bertahan menghadapi ujiannya
Ya Robb
Jika purnama sempurna
Susupi dalam jiwa pancaran pesonanya
Agar ia mengenali keindahan
Dan menghadapi hidup ini dengan senyuman
Ya Robb
Saat fajar menyingsing
Bangunkan lelapnya ya Robb
Agar hatinya sigap
Dan bersemangat menatap kehidupan
Ya Robb
Jika hujan turun
Basahi amarahnya dengan air arasy-Mu
Agar ia selalu tunduk dan tawadhu
Dalam menerima segala takdir-Mu
Ya Robb
Jadikan lautan sebagai waduk besarku
Agar mampu menampung samudera kasihku
Pada anak-anakku
Ya Robb
Jadikan bukit dan gunung tiang- tiang yang kokoh
Agar mampu menopang selangit cintaku
Pada anak-anakku
Ya Robb
Jadikan kebaikan mereka semua
Sebagai pondasi rumah kami
Di surga-Mu

Do'a Do'a

1.Do’a Menolak Bencana
Laa ilaaha illalaahul kariimul ‘azhiimu. Subhaanahu tabaarakalaahu rabbul ‘arsyil ‘azhiimi. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina. Allaahumma rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban naari.
Artinya : Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Maha Suci Dia, Maha Berkat Allah Tuhannya ‘arasy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. (HR. Nasa’i)
Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. (HR. Bukhari dan Muslim)
2.Do’a Kesembuhan / Kesihatan Diri
Allahumma ‘aafinii fii badanii. Allaahuma ‘aafinii fi sam’ii. Allaahumma ‘aafinii fii basharii. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma innii a’uudzu bika min ‘adzaabil qabri laa illaaha illaa anta.
Artinya : Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-Mu. (HR. Abu Daud)
3.Do’a Dilindungi Dari Rupa-rupa Penyakit
Allahumma innii a’uudzubka minal barashi wal junuuni wal judzaani wa sayyi’il aswqaami
Artinya : Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari penyakit celup, penyakit gila, penyakit kusta dan penyakit-penyakit buruk lainnya.
4.Do’a Menjenguk Orang Sakit/Kecelakaan
Allahumma rabban naasi adzhibil ba’sa asyfi antasy syaafii laa syifaa’a illaa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqaman. Imsahil ba’sa rabban naasi biyadikasy syifaa’u, laa aasyifa lahu illaa anta, as’alullaahal ‘azhiima, rabbal ‘ arsyil ‘azhiimi an-yasfiyaka.
Artinya : Ya Allah Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran/penyakit itu dan sembuhkanlah ia, Engkaulah yang menyembuhkan,tak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi. Hilangkan lah penyakit itu, wahai Tuhan pengurus manusia. Hanya padamulah obat itu. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain Engkau, aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhannya ‘arasy yang agung, semoga Dia menyembuhkan anda. (HR. Bukhari dan Muslim)
5.Do’a Mengobati Orang Sakit
Bismillahirrahmaanirrahiimi. A’uudzu bi’izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhadziru
Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang kuperoleh dan yang kutakuti. (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmi-dzi dan Nasai).
6.Do’a Menghadapi Musibah
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uuna. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wakhluf lii khairan minhaa.
Artinya : Sesungguhnya kami memiliki Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah kami pahala dalam misibahku in dan berilah pengganti yang lebih baik. (HR. Muslim)
7.Do’a Membimbing Orang Sekarat
Astaghfirullaahal ‘azhiimaa …… Laa Ilaaha Illallaahu muhammadun rasuulullaahi ….
Artinya : Aku mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. (dibaca terus-menerus istighfar dan syahadat tersebut pada telinga orang yang hampir wafat itu). (Tertunjuk dalam HR. Muslim, Abu Daud dan Hakim).
8.Do’a Di Sisi Orang Yang Telah Wafat
Allaahummaghfirlii wa lahu wa’aqibnii minhu ‘uqbaa hasanatan.
Artinya : Ya Allah, ampunilah aku dan orang ini dan berilah aku ganti yang baik daripadanya. (HR. Muslim)
9.Do’a Masuk Pekuburan Muslim
Assalamu ‘alaykum ahlad diyaari minal my’miniina wa innaa insyaa’allaahu bikum laahiquuna. As’alullaaha lanaa wa lakumul ‘aafiyata.
Artinya : Salam sejahtera bagimu wahai penghuni kampung orang-orang mu’min. Kami in insya Allah akan bertemu dengan anda sekalian. Kumohonkan pada Allah kesejahteraan bagi kami dan bagi anda sekalian. (HR. Muslim)
10. Do’a Terhindar dari Kesulitan dan Penderitaan
Biismillaahi ‘alaa nafsii wa maalii wa diinii, allaahumma radhinii biqadhaa’ika wa baarik lii fiimaa quddiralii hatta laauhibbaa\ ta’jiila maa akhkharta wa ta’khiira maa ‘ajjalta
Artinya : Dengan nama Allah atas diriku, hartaku dan agamaku. Ya Allah, berilah aku rasa ridha terhadap putusku. Ya Allah, berilah aku rasa ridha terhadap putusan-Mu dan berkatilah segala apa yang Engkau berikan ubun-ubunku dalam tangan-Mu, berlakulah atasku hukum keputusan-Mu dan adillah atasku segala taqdirmu. Aku mohon pada-Mu dengan segala nama yang jadi milik-Mu yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluq-Mu, atau yang Kau simpan dalam perbendaharaan ghaib di sisi-Mu kiranya Engkau jadikan kitab al-Quran jadi kesuburan hatiku dan cahaya dadaku serta menjadi tempat melepaskan segala kesusahanku dan menghilangkan dukacitaku. (HR. Ahmad dan Ibnu Gibban)
11. Do’a Menghadapi Kesedihan, Kelemahan, Kemalasan, Takut, Kikir, Banyak Hutang Dan Penindasan
Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazani wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasali wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a’uudzu bika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaali.
Artinya : Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung pada-Mu dari kemalasan dan aku berlindung pada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung pada-Mu dari tekanan utang dan paksaan orang lain.
12. Do’a Ketenangan Jiwa
Rabhanaa afrigh ‘alaynaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wahshurnaa ‘alal qawmil kaafirina. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaytana wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu. Allaahumma tsabbitnii an azilla wahdinii an adhilla. Allahumma kamaa hulta baynii wa bayna qalbii, fahul baynii wa baynasy syaythaani wa ‘amalihi. Allaahumma innii as-aluka nafsan muthma ‘innatan tu’minu biliqaa’ika wa tardhaa biqadhaa’ika wa taqna’u bi’athaa’ika
Artinya : Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas kami dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap golongan yang kafir.
Ya Tuhan kami, janganlah kau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadhirat-Mu rahmat karena Engkau adalah Yang Maha Pemberi.
Ya Allah kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman, dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan sesat.
Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku, maka berilah penghalang antaraku dan antara syaitan serta perbuatannya.
Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa yang tenang tenteram, yang percaya pada pertemuan dengan-Mu dan ridha atas keputusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.
13. Do’a Mohon Ketenangan Dalam Menghadapi Musibah
Allahummarzuqnii nafsan muthma’innatan tu’minu biliqaa’ika wa tardhaa biqadhaa’ika
Artinya ; Ya Allah, berilah kami hati yang tenang, yang beriman akan saat perjumpaan dengan-Mu dan ridiha menerima segala ketetapan-Mu
14. Do’a Ketika Menghadapi Kesulitan
Allahumma Laa shla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan
Artinya : Ya Allah, tiada yang mudah selain yang kau mudahkan dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya jadi mudah. (HR. Ibnu Hibban)
15. Do’a Dimudahkan Segala Urusan
Allaahumma innii as-aluka tamaaman ni’mati fil asy-yaa’I kullihaa wasy syukra laka ‘alayhaa hattaa tardhaa wa ba’dar ridhaa, wal khiyarata fii jamii’I maa yakuunu fiihil khiyaratu wa bijamii’I masyuuril umuuri kullihaa laa bima’suurihaa yaa kariimu.
Artinya : Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu kesempurnaan ni’mat pada segala perkara dan mensyukuri-Mu atasnya, sehingga Engkau ridha dan sesudah ridha itu lalu aku mohonkan pula kepada-Mu untuk memilih segala apa yang boleh dipilih dan dengan segala kemudahannya, bukan yang sulit lagi sukar dikerjakannya. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia.
16. Do’a Mohon Husnul Khatimah
Allaahummaj’al khayra ‘umrii aakhirahu wa khayra ‘amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa’ika
Artinya : Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku pada ujungnya dan sebaik-baiknya amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baiknya hariku adalah pada saat aku menemui-Mu. (Disebutkan oleh an-Nawawi)
17. Do’a Waktu Bersin dan Jawaban yang Mendengarnya
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina. (segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam),
kemudian dijawab oleh orang yang mendengarnya :
Yarhamukallahu (Semoga Allah merahmati anda), lalu orang yang yang bersin itu menjawabnya pula dengan : Yahdiikumullaahu wa yushlihu baalaku (Semoga Allah memberi hidayat bagi anda dan membaguskan keadaan anda). (HR. Bukhari)
18. Do’a Diberi Kesenangan Hidup
Allahumma ashlih lii fii diiniil ladzii huwa ‘ishmatu amrii wa ashlih lii dun-yaayal latii fiihaa ma’aasyi wa shlih lii aakhiratil latii fiihaa ma’aadii waj’alil hayaata ziyaadata lii fii kulli khayrin wajalil mawta raahatan lii min kulli syarrin.
Artinya : Ya Allah, baguskanlah untukku agamaku yang jadi pangkal urusanku, baguskan pula duniaku yang jadi tempat penghidupanku, dan baguskanlah akhiratku yang padanya tempat kembaliku nanti, jadikanlah hidup tu menjadi bekal/tambahan bagiku dalam segala kebaikan, serta jadikanlah mati itu pelepas segala keburukan bagiku. (HR. Muslimin)
19. Do’a Berlindung Dari Mahluk Jahat
A’uudzu bikalimaatillaahit taammati min syarri maa khalaqa
Artinya : Aku berlindung dengan menyebut kalimat-kalimat Allah Yang Maha sempurna dari segala kejahatan apa yang telah diciptakan-Nya.
20. Do’a Dapat Bersyukur, Bersabar dan Tidak Menonjolkan Jasa
Allahummaj’alnii syakuuran waj’alnii fii ‘aynii shaghiiran wa fii a’yunin naasi kabiiran.
Artinya : Ya allah, jadikanlah aku orang yang berterima kasih pada-Mu, jadikanlah aku orang yang sabar, jadikanlah aku kecil dalam pandanganku tapi orang yang besar dalam pandangan orang lain.
21. Do’a Mengunjungi Pengantin Baru
Baarakallahu likulli waahidin minkumaa fii shaahibihii wa jama’a baynakumaa fi khayrin
Artinya : Semoga allah memberkati masing-masing kamu berdua (mempelai) terhadap temannya, dan semoga Allah mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majalah)
Baarakallahu laka wa baaraka ‘alayka wa jama’a baynakumaa fi khayrin
Artinya : Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah, dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
22. Do’a Ketika Melihat Bayi Baru Lahir
Innii u’iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaythaanin wa haammatin wamin kulli ‘aynin laammatin.
Artinya : Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang Sempurna dari segala gangguan syaitan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya. (HR. Bukhari)
23. Do’a Mohon Putera yang Shalih
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinna qurrata a’yunin waj’alnaa limuttaqiina imaaman.
Artinya : Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan anak-cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al-Furqan, 74)
24. Do’a Mohon Dianugerahi Rizki yang Berkah
Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyiban wasta’milnii thayyiban. Allahummaj’al awsa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithaa’i umrii.Allaahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘am-man siwaaka.Allaahumma in nii as-aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allaahumma innii as-alukan na’iimal muqiinal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.
Artinya : Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik.
Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.
Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya.
Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna.
Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.
25. Do’a Bagi Kedua Orangtua
Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumma kamaa rabbayaanii shaghiiran.
Artinya : Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah dan ibuku serta kasihilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil.

Dasar, Landasan Dan Tujuan Hidup Manusia

sesungguhnya gaya hidup seseorang sangat ditentukan oleh cara bagaimana dia memandang hidup ini, dengan kata lain bagaimana seseorang memandang hidup begitulah ia akan hidup. Oleh sebab itu untuk mengubah keadaan seseorang harus diawali lebih dahulu dengan mengubah caranya memandang kehidupan ini. Itulah sebabnya dalam surat-Nya Ar Ra’du ayat 11, Allah SWT menjelaskan yang artinya “Allah SWT tidak akan mengubah nasib dan keadaan suatu kaum sampai kaum itu berusaha mengubah apa yang ada di dalam diri mereka sendiri. Yang ada di dalam diri itu sendiri tentu tidak lain adalah “rule of thinking” bahasa kerennya, “set of mind” kata orang kulon. Cara berpikir, cara memandang kehidupan yang akan sangat mewarnai cara orang menjalani kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu pada ceramah kali ini kitaakan membicarakan tentang “dasar dan tujuan hidup dari seorang Muslim di dalam kehidupan ini”.
Yang pertama, tentang dasar dan landasan hidup seorang Muslim tak dapat lain mendasarkan kehidupannya dengan Islam. Di dalam mendasari kehidupan dengan Islam ini Allah SWT menuntun yang artinya “Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam itu secara total”, secara utuh, secara seluruhnya, jangan separo-paro, jangan sepotong-sepotong. Mendasari hidup dengan Islam artinya menjadikan Islam sebagai “way of life”, sebagai “rule of thinking”, sebagai “set of mind” di dalam kita memecahkanproblema-problema kehidupan. Sehingga tidak suatu persoalan hidup yang bagaimanapun kecilnya sekalipun yang tidak tersentuh oleh nilai-nilai ajaran Islam ini. Kemudian di dalam mendasarkan hidupnya dengan Islam ia mempunyai keyakinan. Pertama, Islam sebagai dasar hidupnya adalah agama yang sesuai dengan fitrah daripada manusia. Allah SWT pencipta manusia, Allah SWT yang menurunkan agama Islam, oleh sebab itu tentu saja seluruh konsepsi Islam ini sudah diukur sedemikian rupa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Secra logika bias kita katakan, pabrik mobil di Jerman misalnya bikin mobil yang namanya Mercy, seiring dengan itu dikeluarkannya buku petunjuk, mobil ini bernama Mercy, kecepatan maksimal sekian ratus km/jam, daya angkutnya sekian ratus kilogram,kalau rusak memperbaikinya ini onderdilnya itu, umpamanya. Karena pabriknya yang bikin mobil, lalu pabriknya juga yang mengeluarkan buku petunjuk, tentu buku itu sesuai benar untuk mobilnya. Dan logika mengatakan tidak bisa kita punya mobil Mercy rusak, kita perbaiki dengan buku petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik mobil KIA, tentu saja mobil makin rusak, acak-acakkan dan tidakkaru-karuan. Ini artinya jikalau manusia ingin baik, jikalau manusia ingin mencapai sesuatu yang bernama bahagia, dia harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh yang menciptakan manusia tersebut. Dan petunjuk-petunjuk itu telahturun dalam suatu konsepsi yang bernama Islam yang sesuai dengan fitrah manusia.
Yang kedua, oleh karena keyakinannya bahwa Islam sesuai dengan fitrah manusia, iapun bekeyakinan bahwa Islam adalah agama untuk seluruh manusia. Universal, walaupun ia diturunkan di tanah arab, tetapi ia bukanlah agama hanya untuk orang arab semata-mata. Keyakinan ini perlu ditegakkan kembali oleh karena akhir-akhir ini muncul pendapat-pendapat yang menganggap seolah-olah agam itu barang impor. Persilahkan saja karena memang itu keyakinannya, tetapi menganggap agama sebagai barang impor sungguh merupakansuatu kekeliruan yang sangat besar. Bahwa arab sebagian besar memang Islam, jelas. Tetapi Islam bukannya arab itupun harus kita akui! Kita bisa menjadi Muslim yang baik tanpa perlu menjdi orang arab, dengan kata lain kita bisa menjadi Muslim yang baik dengan tetap menjadi warga negara Indonesia yang baik. Bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab, oleh karena memang dia turun di tanah arab. Buktinya apa? Walaupun Qur’an dalam bahasa arab, tidak satupun ayat Qur’an yang ditunjukkan kepada orang arab semata-mata. Tidak ada ayat, “Hai orang-orang arab”, tidak ada! Yang ada malah, “Wahai manusia”, manusia yang mana? Yang mana saja asal merasa manusia. Kalau tidak merasa manusia tidak usah merasa terpanggil! Maka dalam mendasari hidup dengan Islam, kita berkeyakinan Islam adalah agama untuk seluruh manusia.
Yang ketiga, di dalam mendasari hidup dengan Islam kita berkeyakinan Islam adalah agama terakhir yang diturunkankepad Rasul terakhir. Tidak ada Rasul dan Nabi sesudah Muhammad dan tidak ada agama lagi sesudah agama Islam. Dasar-dasar keyakinan ini melembaga dalam pribadi kita membentuk suatu keyakinan yang mendasari kehidupan ini sehingga tidak suatu problema yang bagaimanpun kecilnya dalam kehidupan yang tidak tersentuh oleh nilai-nilai Islam. Sejak kita tidur sampai kita bangun tidur bahkan tidur itu sendiri dan seluruh kegiatan kehidupan yang kita laksanakan dalam 24 jam, tidak satupun yang tidak tersentuh oleh nilai-nilai Islam. Inilah pandangan hidup Muslim, jawaban seorang Muslim terhadap problema-problema kehidupan yang dihadapinya yang di dalam menjawab problema itu dia Islam oriented. Berorientasi kepada nilai-nilai Islam. Apa kata Islam tentang pekerjaan yang dihadapinya. Halal kata Islam, halal-lahia katakan, haram kata Islam, haram ia katakan, Islam oriented.Barometer dalam perbuatannya tidak lain daripada nilai-nilai Islam itu sendiri. Dan kemudian di dalam mendasari kehidupan dengan Islam ia berkeyakina Islam adalah satu-satunya agama yang benar, bahasa kerennya “Islam Is The Single One The True Religion Behind The God”.
Sedangkan landasan dasar hidup manusia adalah al qur'an. Sedangkan tujuan setiap muslim ada dua. Yang pertama tujuan jangka pendek yang kita sebut dengan dunia dan seluruh isinya, untuk mencapai tujuan jangka pendek unsur penunjangnya adalah, pendidikan, pengalaman dan nasib. Yang ke dua adalah tujuan jangka panjang yang kita sebut akherat. Unsur penunjangnya adalah prestasi ibadah.

Ku Sentuh Dirimu Dengan Alunan Do'a

Ya Alloh..Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah dalam penantian penuh kesabaran ini,terkadang Hatiku merasa rindu pada dia insan yang ku cintai dalam diamku… Ya Robb..Biarlah ku simpul dalam setiap do'a do'a dalam Istikhorohku kepadaMU Rasa ini,agar kelak Engkau Satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut bertahta dan bersemi indah karna RidhoMU…. Ya Robb…Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar-benar PilihanMU bukan Semata mata Pilihan Nafsuku. Ya Robb,Bila dia memang baik untukku,agamaku,masa depan dunia dan akhiratku,bisa membimbing dan membawa ku lebih dekat padaMu, Maka dekatkanlah diri dengannya & satukanlah kami dalam pernikahan yang sakinah,mawaddah,warrohmah..Tapi kalau bukan dia yang terbaik,Maka jangan biarkan kekagumanku menjadi suka apalagi cinta,Jadikanlah kekagumanku seperti orang lain kagum padanya,,Engkaulah Maha membolak balikkan hati, Maka ku titipkan rasa ini,ku serahkan semuanya padaMu,karena semua ini adalah milikMu..

Menghadapi Masalah

Permasalahan, selama kita hidup akan terus ada, manusia terus dalam keadaan merugi. Bahkan tanda dari manusia itu hidup memang adanya masalah. Anak kecil ABG sampai remaja, mengeluh karena ini itu selaludilarang, setelah menikah problema pun bertambah. Suami harus kerja mencari nafkah, Istri harus mengandung harus melayani suami
Wanita, menikah, atau menjanda juga punya masalah. Mereka yang bujang atau melajang pun ada masalah. Menjadi politisi, pedagang, sopir atau apa pun profesinya selalu ada risiko, selalu ada masalah.
“Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman danmengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran,” (QS al Ashr [103]: 1-3)
Jadi Manusia memang tidak bisa menghindari dari masalah. Dia akan terus bertemu dengan masalah. Tinggal bagaimana dia menghadapi masalah itu sendiri.Mereka yang sukses mereka yang bisa mengatasi masalah. Kesuksesan selalu ada bagi mereka yang mampu mengatasi kesulitan.
Mereka yang berhasil meraih cita-cita bukanlah merekayang memiliki waktu lebih dari yang tersedia. Karena Allah memberi udara dan waktu yang sama. Semua diberi kesempatan yang sama.
***
Wahai insan, ketika masalah di bumi terus menghimpit maka naiklah ke ketinggian di sana Anda akan melihat jalan keluar. Ibarat peta, dari selembar kertas peta, kitabisa melihat dari atas dan keluar dari jalan kesesatan dengan cepat.
Betapa pun ombak meninggi dan badai sekuatnya menghantam, kalau Anda berada di atasnya akan terasa aman. Anda tidak akan masuk kegulungan ombak. Setinggi apa pun masalah, sekuat apa pun hantaman cobaan mendera, kala Anda tetap bersama yang Maha Tinggi, Anda tidak akan tergulung oleh ombak.
Bangunlah di malam hari, tataplah langit. Kalau cuaca cerah Anda akan melihat benda langit yang bersinar kelap-kelip. Segeralah mohon ampun pada yang Maha Tinggi, teruslah Anda berada di ketinggian. Jangan sampai Anda jatuh oleh problema Anda. Teruslah berada di maqam yang lebih tinggi dari masalah Anda sendiri, sehingga Anda-lah yang mengendalikan masalah. Bukan Anda yang tersungkur oleh ‘masalah’.
Maka jadilah bintang di atas gelombang.

Spesial Untuk Penyempurna Agamaku

Tangan ini mulai menulis apa yang telah dirangkai oleh hati ini didalam kalbu
Aku mulai bertanya-tanya..
Adakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang hilang.
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu
Tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebahagian agamanya
Sering kali aku mendengar ungkapan “ KAU TERCIPTAUNTUKKU”
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat ini
Karena diselubungi jahiliyah.
Rahmat dan hidayah ALLAH yang diberikan kepada diriku,kini aku mengerti
Bahwa pada satu hari nanti aku harus mengambil satu tanggung jawab
Yang memang diciptakan khas untuk diriku …..
Yaitu dirimu………
Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fisik,spiritual dan juga intelektual
Untuk bertemu denganmu
Aku menginginkan pertemuan kita yang pertama ,aku kelihatan ‘sempurna’ dihadapanmu
Walau hakikatnya masih banyak kelemahan diri ini
Aku coba mempelajari arti dan hakikat tanggung jawab
Yang harus aku emban ketika dipertemukan denganmu
Aku coba membatasi pembicaraanku dengan gadis lain
Yang hanya dalam lingkaran urusan penting
Karena aku risau ,aku menceritakan rahasia diriku kepadanya.
Karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya
Karena dirimu adalah sebagian dariku
Dan ianya adalah hak bagimu untuk mengetahui segala lahir bhatin diriku ini
Apabila diriku memakai kopiah,aku digelar ustadz
Diriku diselubungi jubah,digelar syeikh
Lidahku mengajak manusia kea rah makruf digelar da’i
Bukan itu yang aku minta
Karena aku hanya mengharapkan keridhoan ALLAH
Yang aku takuti,diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku
Baik yang indah berhijab atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah disisiku
Aku risau imanku akan lemah
Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini
Rasulullah S.A.W pernah bersabda “ Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahaya untuk seorang laki-laki melainkan wanita”
Aku khawatir amalanku bukan sepenuhnya untuk Rabb ku
Tetapi untuk makhluknya.
Aku memerlukan dirimu untuk menghindari fitnah ini
Aku khawatir kurangnya ikhlas dalam ibadahku menyebabkan diriku dicampakkan ke neraka, meninggalkan kau seorang diri di syurga
Aku merasa bersalah kepada diriku karena khawatir cinta yang hak dirimu akan aku curahkan kepada wanita lain.
Aku Sukar untuk mencari dirimu
Karena dirimu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau
Tetapi aku yakin jika namamu yang ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan ALLAH tanamkan dalam diri kita
Tugas pertamaku bukan mencari dirimu, Tetapi mensholehkan diriku
Sukar untuk mencari sholeha dirimu andai solehku tidak sebanding dengan kesholehanmu
Janji ALLAH pasti kupegang dalam misi mencari dirimu
“wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik pula”
Jiwa remaja ku ini mulai mencari cinta,
Matang kian menjelma dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada disisi
Setiap kali aku merasakannya, aku mengenang dirimu
Disana engkau setia menunggu diriku tetapi disini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana
Sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora kejantananku
Disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri
Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku pandang dalam mencari dirimu
Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita.
Saat dimana aku bakal melamarmu,akan kulihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita karena itu pesan Nabi kita.
Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta,wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delimatetapi cukup Cuma akidah sekuat akar,ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi
Kahwinilah istri karena empat perkara
Keturunan,harta,rupa dan agama
Dan kau memilih agama ,engkau tidak akan menyesal
Jika aku dipertemukan dengan dirimu,
Akan ku jaga perasaan kasih ini
Agar tidak tercurahsebelum masanya
Akan ku jadikan syara’ sebagai pendinding diri kita
Akan ku jadikan akad nikah itu sebagai cap Halal untuk mendapatkanmu
Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita
Nabi ADAM a.s dan siti hawa yang menikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati perkawinan yang menjanjikan ketenangan jiwa.ketentraman hati dan kedamaian batin
Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu
Karena aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebagian agamaku.

Puisi Cinta

Ya Aziz..........
Jika Cinta Adalah Ketertawanan
Tawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-Mu
Agar Tidak Ada Lagi Yang Dapat
Menawanku Selain Engkau

Ya Rohim..........
Jika Cinta Adalah Pengorbanan
Tumbuhkan Niat Dari Semua Pengorbananku
Semata-mata Tulus Untuk-Mu
Agar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai
Muara Pertemuanku Dengan-Mu
Ya Robbii..........
Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang Mempesona
Ikatlah Aku Dengan Pesona-Mu
Agar Damai Senantiasa Kurasakan
Saat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu

Ya Alloh..........
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan
Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu

Ya Alloh..........
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu

Ya Ar-Rahman.........
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gulita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya

Ya Ar-Rahhim…….
Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa Nikmat
Meski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang Tajam
Hamba Sadar Semua Ini Milikmu Dan Suatu Saat
Jika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu.

Puisi Ulang Tahun SpesiaL

KUINGIN KITA BERDUA, MENIKMATI KETERPISAHAN YANG MENYATUKAN CINTA. PELUKLAH MALAM INI HINGGA PAGI, SEOLAH KAU MEMELUKKU SELAMA ITU. KARENA SEPERTI ITULAH AKU MENGINGATMU MALAM INI. KUINGIN KITA BERDUA MENIKMATI GEMURUH RINDU YANG MEMBUKA SEKAT RUANG DUA HATI. TERSENYUMLAH DI ANTARANYA, KARENA AKU AKAN SELALU TERSENYUM DALAM RUANG HATIMU.
honey, SELAMAT ULANG TAHUN, SAYANG.
INILAH KADO TERINDAH DARI JIWAKU: SEBUNGKUS CINTA YANG BELUM TERBUKA. BUKALAH BERSAMA LILIN-LILIN KESUNYIANMU. SEBAB, API REDUPNYA AKAN MENYANYI UNTUKMU. SEBUAH LAGU YANG TAK PERNAH DIDENGAR OLEH SIAPAPUN YANG KUCINTA SELAIN KAMU.
PEJAMLAH SAYANG……..AKU AKAN MENIUPNYA PELAN AGAR ASAPNYA MENGABARKAN CINTA ABADI. KATUPKAN BIBIR INDAHMU…AKAN KUALIRKAN CINTA MESRA DARI BIBIRKU. SELEMBAR CINTA HANGAT DARI SEPOTONG HATI YANG JAUH.
SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG…KINI AKU DATANG DALAM NAFAS SEBUAH PUISI. INILAH PERSEMBAHAN AGUNGKU: SEBUAH MAHKOTA KASIH SAYANG YANG KUPETIK DARI TAMAN SORGA YANG DITITIPKAN TUHAN DARI LEMBAR-LEMBAR DOAKU. MAHKOTAILAH HATI LEMBUTMU DENGANNYA AGAR ENGKAU JADI RATU DALAM KERAJAAN CINTAKU YANG ABADI

siapakah mayoritas penghuni Neraka

siapakah mayoritas penghuni Neraka?
Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud : “Dan aku melihat ke dalam Neraka, maka aku dapat melihat kebanyakan penghuninya adalah terdiri daripada golongan wanita.”
Kenapakah mayoritas penghuni Neraka ini adalah wanita?Apabila Rasulullah s.a.w melawat ke dalam Neraka maka baginda s.a.w melihat kebanyakkan penghuninya adalah daripada kalangan wanita. Apakah kesalahan dan dosa yang mereka lakukan sehingga dikatakan menjadi penghuni paling ramai di Neraka. Na’uzubillahiminzalik!!
Ini disebabkan ramai kaum wanita yang tidak menunaikan hak suami. Mereka tidak berterima kasih di atas pemberian suami dan tidak menjaga kehormatan diri ketika suami tidak ada di rumah. Mereka tidak menutup aurat daripada orang yang bukan muhram dan ramai pula di kalangan mereka keluar dari rumah dengan bermacam-macam perhiasan dan persolekan, memakai minyak wangi dan membiarkan bau wangi itu dicium oleh orang yang bukan mahramnya. Sedangkan dia berhadapan dengan suaminya dengan pakaian yang buruk dan badan yang berbau busuk. Inilah di antara sebab-sebab yang mengakibatkan ramai di kalangan wanita yang akan masuk Neraka.
Sahabat yang dimuliakan, Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud : “Api Neraka telah dinyalakan selama seribu tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun hingga putih, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga hitam gelap, bagaikan malam gelap kelam.”
Sabda Nabi s.a.w. yang bermaksud : ” Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli Neraka yaitu seorang yang bersandal (selipar) dari api Neraka, dan dapat mendidihkan otaknya, seolah-olah di telinganya ada api, dan giginya berapi dan di bibirnya ada uap api, dan keluar ususnya dari bawah kakinya, bahkan ia merasa bahwa dialah yang terberat siksanya dari semua ahli Neraka, padahal ia sangat ringan siksanya dari semua ahli Neraka.”
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik r.a. berkata : “Jibril datang kepada Nabi s.a.w. pada saat yang tiada biasa datang dalam keadaan yang berubah mukanya, maka ditanya oleh Nabi s.a.w. : ‘Mengapa aku melihat kau berubah muka?’
Jawabnya : ‘Ya Muhammad aku datang kepadamu pada saat di mana Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api Neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa Neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya.’
Lalu Nabi s.a.w. bersabda : ‘Ya Jibril jelaskan kepadaku sifat Jahannam!’
Jawabnya, ‘Ya ketika Allah menjadikan Jahannam maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun hingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya karena panasnya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli Neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut Allah dalam al-Qur’an itu diletakkan di atas bukit niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ketujuh.’
‘Demi Allah yang mengutusmu dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa niscaya akan terbakar orang-orang yang dihujung timur karena sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasan besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potong-potongan api. Api Neraka itu ada mempunyai TUJUH pintu, tiap-tiap pintu ada bagian yang tertentu dari orang lelaki dan perempuan.’
Nabi s.a.w. bertanya : ‘Apakah pintu-pintu bagaikan pintu-pintu rumah-rumah kami?
Jawabnya : ” Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya dari bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan tujuh puluh ribu tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain tujuh puluh kali lipat ganda, maka digiring ke sana musuh-musuh Allah sehingga bila telah sampai ke pintunya disambut oleh Malaikat-malaikat Zabaniyah dengan rantai dan belenggu, maka rantai itu di masukkan ke dalam mulut mereka hingga tembus ke dubur, dan diikat tangan kirinya ke lehernya, sedang tangan kanannya dimasukkan dalam dada dan tembus ke bahunya, dan tiap manusia diganding dengan syaitannya lalu diseret tersungkur mukanya sampai dipukul oleh para Malaikat dengan pukul besi, tiap mereka ingin keluar karena sangat risau maka ditanam ke dalamnya, kemudian Nabi s.a.w bertanya : ‘Siapakah penduduk masing-masing pintu?’

Jawabnya :
‘Pintu yang terbawah (pertama) untuk orang-orang Munafik, dan orang-orang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa a.s. serta keluarga Fir’aun sedang namanya Alhawiyah. Pintu kedua, tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim.
Pintu ketiga, tempat orang-orang Shobi’in bernama Saqar.
Pintu keempat, tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum Majusi bernama Ladha.
Pintu kelima, orang Yahudi bernama Huthomah.

Pintu keenam, tempat orang Kristian (Nashara) bernama Sa’ier.
Kemudian Jibril diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga Nabi s.a.w. tanya : “Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ketujuh?’
Jawabnya : ‘Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat’. Maka Nabi s.a.w jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi s.a.w di pangkuan Jibril sehingga sadar kembali, dan ketika sudah sadar Nabi s.a.w bersabda ; “Ya Jibril sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umatku yang akan masuk ke dalam Neraka?
Jawabnya ; ‘Ya , yaitu orang yang berdosa besar dari umatmu.’
Maka Marilah sama-sama kita insaf dan bertaubat kepada Allah s.w.t. Jauhkanlah diri kita daripada perbuatan dan amalan yang akan menjerumuskan kita ke dalam api Neraka yang amat dahsyat sekali.
Oleh itu, wahai saudaraku sekalian, marilah sama-sama kita selamatkan diri kita, ahli keluarga, jiran tetangga, sahabat handai, saudara mara dan masyarakat kita. Dengan mengajak mereka untuk kembali mengambil Islam sebagai cara hidup. Hanya Islam agama yang diredhai Allah.
Sebagai suami dan ayah perlulah kita mendidik isteri dan anak -anak perempuan kita dengan tarbiyah karena wanita itu akalnya setipis rambutnya. Dijadikan wanita itu daripada tulang rusuk yang bengkok, untuk luruskannya perlu kepada lelaki yang beriman kepada Allah. Dari itu didiklah mereka dengan tarbiyah Islamiyyah secara yang berhikmah.
Kasihanilah mereka, tanpa lelaki yang beriman tidak mungkin akan melahirkan wanita yang solehah. Akal wanita setipis rambutnya, tebalkan dia dengan ilmu agama. Hatinya serapuh kaca, kuatkan dia dengan iman dan takwa kepada Allah. Perasaannya selembut sutera, hiasilah dengan akhlak mulia. Jangan jinakkan wanita dengan harta karena nanti mereka akan semakin liar. Jangan hiburkan mereka dengan kecantikan karena nanti mereka akan menderita.
Kenalkan mereka dengan Zat Allah yang kekal, disitulah puncak kekuatan dunia. Suburkan mereka dengan nikmat iman dan Islam karena dari situlah nantinya mereka akan lihat nilai dan keadilan Rabb, Tuhan sekalian alam. Bisikan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan kelemahan dan ianya bukan diskriminasi Allah, sebaliknya disitulah kasih sayang Allah. Tanpa iman, ilmu dan akhlak mereka tidak akan lurus, malah akan semakin bengkok. Itulah hakikatnya seandainya mereka tidak kenal Allah. Bila wanita menjadi durhaka pasti dunia lelaki akan menjadi huru hara. Jinakkan diri mereka untuk mentaati Allah s.w.t.

Renungan Buat Laki Laki Maupun Perempuan

Wahai saudariku an-nisa',,,
Engkau hendaklah maklum, Karena engkaulah hiasan dunia ...
Lantaran fitrah itu,
Engkau seringkali menjadi fitnah bagi para lelaki,
Dan memang itu bukan kesalahanmu, Tetapi itulah hakikat kejadianmu…
Wahai saudaraku ar-rijal,,,
Aku mengetahui kesepian hati seorang lelaki,
Yang seringkali memimpikan seorang teman di sisi,
Dan tentulah temanmu yang diimpi, Seorang srikandi…
Wahai saudariku an-nisa',
Aku mengetahui halusnya perasaanmu,
Engkau ingin disayangi, Ingin dimanjai,
Engkau juga ingin menyayangi, Juga ingin memanjai… Tetapi saudariku an-nisa',
Ketahuilah engkau,
Bercinta itu memang fitrah Tetapi janganlah engkau menodainya dengan fitnah…
Kalau benar engkau mengasihinya,
Kasihi dia karena Pencipta Fitrah,
Dan jika engkau benar mengasihinya, Karena Allah,
Engkau tak kan .., Melemparkan panah menggodamu,
Karena engkau tahu,
Itu bisa menggoyahkan iman seorang ar-rijal!
Dan engkau juga mengetahui,
Dia punya 9 akal dan 1 nafsu,
Namun nafsu itu sentiasa meraja di dalam dirinya,
Nafsunya bagai seorang raja yang menggila!
Karena engkau tahu saudariku an-nisa'
Dia kan terjerumus ke dalam api yang membara Andai dia menjadi hamba raja nafsu yang gila…
Adakah benar engkau mengasihinya karena Allah ..?
Wahai saudaraku ar-rijal,
Andai engkau mencintainya,
Cintailah dia karena Allah,
Letakkanlah Allah melebihi cintamu kepada dia,
Andai engkau mengasihinya karena Allah,
Engkau tidakkan bisa, Mengajaknya berkhalwat di taman sepi,
Karena engkau tahu, Dia punya 9 nafsu 1 akal,
Tetapi mampukah 1 akal menguasai 9 nafsu ...?
Andai engkau memang mengasihinya karena Allah,
Engkau tidakkan bisa menyentuhnya,
Walaupun yang ringan-ringan, Karena engkau tahu,
Itu sudah MENGHAMPIRI ZINA,
Dan engkau tahu bukan? Zina tempatnya di api Jahanam yang kekal abadi?
NaudzubiLLAHi min dzalik…
Apakah engkau benar mengasihinya,
Andai kau relakan dia terjun ke NERAKA?
Saudariku an-nisa',Saudar aku ar-rijal,
Aku mengasihimu LILLAH, Lantaran itu,
Dengarlah sedikit pesan ikhlas ini LILLah,
Manusia mana yang mampu hidup tanpa cinta?
karena itulah Hawa tercipta dari rusuk Adam,
Bercinta memang tak salah,
Tetapi letakkan cintamu kepada Rabb yang hakiki,
Dan engkau kan merasa cinta manusia… Sedikit Cuma…
Andai Allah yang engkau dahului,
Engkau takkan gelisah, ..
Andai dia tidak mengirim sebarang sms,
Engkau takkan cemas, ..
Andai suaranya tidak didengar walau teknologi di depan mata,
Engkau takkan rindu ...
Andai sehari tak bersua,
Engkau tidakkan kecewa andai dia terlupa mengatakan I LOVE U,
Karena engkau percaya… Allah lah yang terbaik, ...
Lantaran Allah yang terbaik, DIA akan menentukan yang terbaik untukmu,
DIA akan satukan juga hatimu dengan hatinya… Dan itulah yang dinamakan PERNIKAHAN.
Dan itulah yang terbaik buat kalian, Kalau ada jodoh tak kemana… Yakinlah! Apakah benar engkau meyakini takdir Allah...?
Maafkan aku para saudara dan saudari seimanku, Bicaraku mungkin penuh ketegasan,
Aku tidak membencimu, Tetapi aku membenci munkar itu
Dan karena aku takut
akan api jahanam yang bergolak itu, Aku menegur yang mana mampu,
Karena aku takut,
Andai aku tidak menegurmu,
Kita kan sama-sama terbaring disana, sebagai bahan bakarnya…
Yang terlalu pedih, yang terlalu siksa, yang terlalu AZAB.........!! !!!!
Nauzubillahi min dzalik…
Sama-samalah wahai sahabat terkasih,
Pagarilah imanmu,
Agar si iman itu tidak terlepas,
Cintailah DIA,
Karena DIAlah penjaga iman kita…
Yakinlah dengan Allah…
Serahkan segalanya pada Allah…
Karena DIA tahu yang terbaik,
Sedangkan kita tidak…
Akhirul kalam… Letakkan Allah dalam hatimu,
Engkau akan merindui-NYA,
Andai harimu tiada ingatan kepada-NYA,
Engkau akan gelisah,
Andai DIA Tidak mendengar rintihanmu…
Engkau kan rindu,
Andai DIA tidak memandangmu,
Engkau kan tenggelam dalam jutaan andai-andai,
Karena seperti itulah awal tertolaknya doa-doamu…
Dan itulah cinta hakiki…
Karena engkau yakin, Di sana adanya sebuah,
Pertemuan di taman SYURGA yang indah…
Pertemuan dengan Sang Pencipta ... SubhanAllah ...

Do'a Untuk Penyempurna Agamaku

Tangan ini mulai menulis apa yang telah dirangkai oleh hati ini didalam kalbu
Aku mulai bertanya-tanya..
Adakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang hilang.
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu
Tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebahagian agamanya
Sering kali aku mendengar ungkapan “ KAU TERCIPTAUNTUKKU”
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat ini
Karena diselubungi jahiliyah.
Rahmat dan hidayah ALLAH yang diberikan kepada diriku,kini aku mengerti
Bahwa pada satu hari nanti aku harus mengambil satu tanggung jawab
Yang memang diciptakan khas untuk diriku …..
Yaitu dirimu………
Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fisik,spiritual dan juga intelektual
Untuk bertemu denganmu
Aku menginginkan pertemuan kita yang pertama ,aku kelihatan ‘sempurna’ dihadapanmu
Walau hakikatnya masih banyak kelemahan diri ini
Aku coba mempelajari arti dan hakikat tanggung jawab
Yang harus aku emban ketika dipertemukan denganmu
Aku coba membatasi pembicaraanku dengan gadis lain
Yang hanya dalam lingkaran urusan penting
Karena aku risau ,aku menceritakan rahasia diriku kepadanya.
Karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya
Karena dirimu adalah sebagian dariku
Dan ianya adalah hak bagimu untuk mengetahui segala lahir bhatin diriku ini
Apabila diriku memakai kopiah,aku digelar ustadz
Diriku diselubungi jubah,digelar syeikh
Lidahku mengajak manusia kea rah makruf digelar da’i
Bukan itu yang aku minta
Karena aku hanya mengharapkan keridhoan ALLAH
Yang aku takuti,diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku
Baik yang indah berhijab atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah disisiku
Aku risau imanku akan lemah
Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini
Rasulullah S.A.W pernah bersabda “ Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahaya untuk seorang laki-laki melainkan wanita”
Aku khawatir amalanku bukan sepenuhnya untuk Rabb ku
Tetapi untuk makhluknya.
Aku memerlukan dirimu untuk menghindari fitnah ini
Aku khawatir kurangnya ikhlas dalam ibadahku menyebabkan diriku dicampakkan ke neraka, meninggalkan kau seorang diri di syurga
Aku merasa bersalah kepada diriku karena khawatir cinta yang hak dirimu akan aku curahkan kepada wanita lain.
Aku Sukar untuk mencari dirimu
Karena dirimu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau
Tetapi aku yakin jika namamu yang ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan ALLAH tanamkan dalam diri kita
Tugas pertamaku bukan mencari dirimu, Tetapi mensholehkan diriku
Sukar untuk mencari sholeha dirimu andai solehku tidak sebanding dengan kesholehanmu
Janji ALLAH pasti kupegang dalam misi mencari dirimu
“wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik pula”
Jiwa remaja ku ini mulai mencari cinta,
Matang kian menjelma dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada disisi
Setiap kali aku merasakannya, aku mengenang dirimu
Disana engkau setia menunggu diriku tetapi disini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana
Sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora kejantananku
Disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri
Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku pandang dalam mencari dirimu
Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita.
Saat dimana aku bakal melamarmu,akan kulihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita karena itu pesan Nabi kita.
Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta,wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delimatetapi cukup Cuma akidah sekuat akar,ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi
Kahwinilah istri karena empat perkara
Keturunan,harta,rupa dan agama
Dan kau memilih agama ,engkau tidak akan menyesal
Jika aku dipertemukan dengan dirimu,
Akan ku jaga perasaan kasih ini
Agar tidak tercurahsebelum masanya
Akan ku jadikan syara’ sebagai pendinding diri kita
Akan ku jadikan akad nikah itu sebagai cap Halal untuk mendapatkanmu
Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita
Nabi ADAM a.s dan siti hawa yang menikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati perkawinan yang menjanjikan ketenangan jiwa.ketentraman hati dan kedamaian batin
Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu
Karena aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebagian agamaku

Mengenal Cinta dan Obatnya

Virus hati yang bernama al isyq (cinta), ternyata telah memakanbanyak korban. Mungkin anda pernah mendengar seorang remaja nekad bunuh diri disebabkan putus cinta, atau tertolak cintanya. Atau anda pernah mendengar kisah Qeis yang tergila-gila kepada Laila. Kisah cinta yang bermula sejak mereka bersama menggembala domba sewaktu kecil hingga dewasa. Akhirnya sungguh tragis, Qeis benar-benar menjadi gila ketika Laila dipersunting oleh pria lain. Apakah anda pernah mengalami problema seperti ini atau sedang mengalaminya ? Mari kita simak terapi mujarab yang disampaikan Ibnul Qayyim dalam karya besarnya Zadul Ma’ad.
Beliau berkata, ”Gejolak cinta merupakan jenis penyakit hati yang memerlukan penanganan khusus. Disebabkan berbeda dengan jenis penyakit lain, baik dari segi bentuk, penyebabnya maupun terapinya. Jika telah menggerogoti kesucian hati manusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagi para dokter mencarikan obat penawarnya dan penderitanya sulit disembuhkan.”
Allah mengisahkan penyakit ini dalam Al Qur’an tentang dua tipe manusia. Pertama, wanita dan kedua, kaum homoseks yang cinta kepada mardan (anak laki-laki yang rupawan).
Allah mengisahkan bagaimana penyakit ini telah menyerang istri Al Aziz (gubernur Mesir) yang mencintai Nabi Yusuf, dan menimpa kaum Luth. Allah mengisahkan kedatangan para malaikat ke negeri Luth.
وَجَاءَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ(67)قَالَ إِنَّ هَؤُلَاءِ ضَيْفِي فَلَا تَفْضَحُونِ(68)وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ(69)قَالُوا أَوَلَمْنَنْهَكَ عَنِ الْعَالَمِينَ(70)قَالَ هَؤُلَاءِ بَنَاتِي إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ(71)لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ(72)
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.” Mereka berkata, “Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?” Luth berkata, “Inilah puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal).” (Allah berfirman), “Demi umurmu (Muhammad),sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan).” [Al Hijr : 67-72]
KEBOHONGAN KISAH CINTA NABI DENGAN ZAINAB BINTI JAHSY
Ada sekelompok orang yang tidak mengetahui cara menempatkan kedudukan Rasul sebagaimana layaknya. Beranggapan, bahwa Rasulullah tak luput dari penyakit ini. Konon, sebabnya ialah tatkala Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Zainab binti Jahsy, seraya berkata kagum,”Maha Suci Rabb yang membolak-balik hati.” Sejak itu Zainab mendapat tempat khusus di dalam hati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu Beliau berkata kepada Zaid bin Haritsah, ”Tahanlah ia di sisimu hingga Allah menurunkan ayat:
تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya,”Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu’min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itupasti terjadi. [Al Ahzab:37] [2]
Sebagian orang beranggapan, ayat ini turun berkenaan kisah kasmaran Nabi. Bahkan sebagian penulis mengarang buku khusus mengenai kisah kasmaran para nabi dan meyebutkan kisah Nabi ini di dalamnya. Hal ini terjadi, karena kejahilannya terhadap Al Quran dan kedudukan para rasul. Hingga memaksakan kandungan ayat dngan apa yang tidak layak dikandungnya. Menisbatkan perbuatan Rasulullah, yang seolah Allah menjauh dari diri Beliau
Padahal kisah sebenarnya, bahwasannya Zainab binti Jahsy adalah istri Zaid Ibn Haritsah (bekas budak Rasulullah) yang diangkatnya sebagai anak dan dipanggil dengan Zaid Ibn Muhammad. Zainab merasa lebih tinggi dibandingkan Zaid. Oleh sebab, itu Zaid ingin menceraikannya. Zaid datang menemui Rasulullah minta saran untuk menceraikannya. Maka Rasulullah menasehatinya agar tetap memegang Zainab. Sementara Beliaupun tahu, bahwa Zainab akan dinikahinya jika dicerai Zaid. Beliau takut akan cemoohan orang-orang jika mengawini wanita bekas istri anak angkatnya. Inilah yang disembunyikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam dirinya. Rasa takut inilah yang tejadi dalam dirinya. Oleh karena itu Allah menyebutkan karunia yang dilimpahkanNya kepada Beliau dan tidak mencelanya karena hal tersebut. Sambil menasehatinya agar tidak perlu takut kepada manusia dalam hal-hal yang memang Allah halalkan baginya. Sebab Allahlah yang seharusnya ditakuti. Jangan sampai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam takut berbuat sesuatu hal yang Allah halalkan karenatakut gunjingan manusia. Setelah itu Allah memberitahukan, bahwa Allah langsung yang akan menikahkannya setelah Zaid menceraikan istrinya. Agar Beliau menjadi contoh bagi umatnyamengenai bolehnya menikahi bekas istri anak angkat. Adapun menikahi bekas istri anak kandung, maka hal ini terlarang.sebagaimana firman Allah.
وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ
(dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu). [An Nisa’ : 23].
Allah berfirman dalam surat lain.
مَاكَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [Al Ahzab : 40].
Allah berfirman di pangkal surat ini.
وَمَا جَعَلَ أَدْعِيَاءَكُمْ أَبْنَاءَكُمْ ذَلِكُمْ قَوْلُكُمْ بِأَفْوَاهِكُمْ
Dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. [Al Ahzab : 4].
Perhatikanlah bagaimana pembelaan terhadap Rasulullah ini, dan bantahan terhadap orang-orang yang mencelanya. Wabillahit taufiq.
Tidak dipungkiri bahwa Rasulullah sangat mencintai istri-istrinya. Aisyah adalah istri yang paling dicintainya. Namun kecintaannya kepada Aisyah dan kepada lainnya tidak dapat menyamai cintanya tertinggi , yakni cinta kepada Rabbnya.
Dalam hadis shahih.
وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنَ النَّاسِ خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ
Andaikata aku dibolehkan mengambil seorang kekasih dari salah seorang penduduk bumi, maka aku akan menjdikan Abu Bakr (sebagai kekasih).[3]
KRITERIA MANUSIA YANG BERPOTENSI TERJANGKIT PENYAKIT AL ISYQ
Penyakit al isyq akan menimpa orang-orang yang hatinya kosong dari rasa mahabbah (cinta) kepada Allah, selalu berpaling dariNya dan dipenuhi kecintaan kepada selainNya. Hati yang penuh cinta kepada Allah dan rindu bertemu denganNya pasti akan kebal terhadap serangan virus ini, sebagaimana yang terjadi dengan Yusuf alaihis salam.
كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf-pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.….[Yusuf : 24].
Nyatalah bahwa ikhlas merupakan immunisasi manjur yang dapat menolak virus ini dengan berbagai dampak negatifnya, berupa perbuatan jelek dan keji. Artinya, memalingkan seseorang dari kemaksiatan harus dengan menjauhkan berbagai sarana yang menjurus ke arah itu.
Berkata ulama Salaf, “Penyakit cinta adalah getaran hati yang kosong dari segala sesuatu selain apa yang dicinta dan dipujanya. Allah berfirman mengenai ibu Nabi Musa.
وَأَصْبَحَ فُؤَادُ أُمِّ مُوسَى فَارِغًا إِنْ كَادَتْلَتُبْدِي بِهِ
Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya. ([Al Qasas : 11].
Yakni kosong dari segala sesuatu, kecuali Musa; karena sangat cintanya kepada Musa dan bergantungnya hatinya kepada Musa.
BAGAIMANA VIRUS INI BISA BERJANGKIT ?
Penyakit al isyq terjadi karena dua sebab. Pertama, karena mengganggap indah apa-apa yang dicintainya. Kedua, perasaaningin memiliki apa yang dicintainya. Jika salah satu dari dua faktor ini tak ada, niscaya virus tidak akan berjangkit -walaupunpenyakit kronis ini telah membingungkan banyak orang dan sebagian pakar berupaya memberikan terapinya. Namun solusi yang diberikan belum mengena.
MAKHLUK DICIPTAKAN SALING MENCARI YANG SESUAI DENGANNYA
Berkata Ibn Al Qayyim, ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hikmahNya menciptakan makhlukNya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya. Secara fitrah saling tertarik dengan jenisnya, dan sebaliknya akan menjauh dari yang berbeda dengannya.
Rahasia adanya percampuran dan kesesuaian di alam ruh, menyebabkan adanya keserasian serta kesamaan, sebagaimanaadanya perbedaan di alam ruh akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian. Dengan cara inilah tegaknya urusanmanusia. Allah befirman,
:”هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senangkepadanya. [Al A’raf : 189].
Dalam ayat ini Allah menjadikan sebab perasaan tenteram dan senang seorang lelaki terhadap pasangannya karena berasal dari jenis dan bentuknya. Jelaslah faktor pendorong cinta tidak bergantung dengan kecantikan rupa. Tidak pula karena adanya kesamaan dalam tujuan dan keinginan, ataupun kesamaan bentuk dan dalam mendapat petunjuk. Pun demikian tidak dipungkiri, bahwa hal-hal ini merupakan salah satu penyebab ketenangan dan timbulnya cinta.
Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadits.
الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
Ruh-ruh itu ibarat tentara yang saling berpasangan, yang salingmengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih. [4]
Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan, bahwa asbabul wurud hadis ini yaitu ketika seorang wanita penduduk Makkah yang selalu membuat orang tertawa hijrah ke Madinah, ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita yang sifatnya sama sepertinya. Yaitu senang membuat orang tertawa. Karena itulahNabi Shallallahu alaihi wa sallam mengucapkan hadits ini.
Karena itulah syariat Allah menghukumi sesuatu menurut jenisnya. Mustahil syariat menghukumi dua hal yang sama dengan perlakuan berbeda atau mengumpulkan dua hal yang kontradiktif. Barang siapa yang berpendapat lain, maka jelaslahkarena minimnya ilmu pengetahuannya terhadap syariat ini atau kurang memahami kaedah persamaan dan sebaliknya.
Penerapan kaidah ini tidak saja berlaku di dunia. Lebih dari itu akan diterapkan pula di akhirat. Allah berfirman.
احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ
(kepada malaikat diperintahkan): “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah. [Ash Shaffat : 22].
Umar Ibn Khatab dan setelahnya Imam Ahmad pernah berkata mengenai tafsiran “azwajahum” yakni yang sesuai dan miripdengannya.
Allah juga berfirman.
وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ
dan apabila jiwa (ruh-ruh) dipertemukan. [At Takwir : 7].
Yakni setiap orang akan digiring beserta dengan orang-orang yang sama perilakunya. Allah akan menggiring sesama orang-orang yang saling mencintai karenaNya ke dalam surga, dan orang–orang yang saling berkasih-kasihan di atas jalan syetan digiring ke neraka Jahim. Mau tidak mau, maka setiap orang akan digiring dengan siapa yang dicintainya. Di dalam Mustadrak Al Isyq Hakim disebutkan, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum, kecuali akan digiring bersama mereka kelak.”[5]
CINTA DAN JENIS-JENISNYA
Cinta memiliki berbagai macam jenis dan tingkatan. Yang tertinggi dan paling mulia ialah mahabbatu fillah wa lillah (cinta karena Allah dan di dalam agama Allah). Yaitu cinta yang mengharuskan mencintai apa-apa yang dicintai Allah, dilakukanberlandaskan cinta kepada Allah dan RasulNya. Cinta berikutnyaadalah cinta yang terjalin karena adanya kesamaan dalam cara hidup, agama, madzhab, ideologi, hubungan kekeluargaaan, profesi dan kesamaan dalam hal-hal lainnya.
Diantara jenis cinta lainnya yakni cinta yang motifnya karena ingin mendapatkan sesuatu dari yang dicintainya; baik karena kedudukan, harta, pengajaran dan bimbingan, ataupun kebutuhan biologis. Cinta yang didasari hal-hal seperti tadi -yaitu al mahabbah al ‘ardiyah- akan hilang bersama hilangnya apa yang ingin didapatkan dari orang yang dicintainya. Yakinlah, bahwa orang yang mencintaimu karena sesuatu, akan meninggalkanmu ketika telah mendapat apa yang diinginkan darimu.
Adapun cinta lainnya yaitu cinta karena adanya kesamaan dan kesesuaian antara yang menyinta dan yang dicinta. Mahabbah al isyq termasuk cinta jenis ini. Tidak akan sirna kecuali jika adasesuatu yang menghilangkannya. Cinta jenis ini, yaitu berpadunya ruh dan jiwa. Oleh karena itu tidak terdapat pengaruh yang begitu besar baik berupa rasa was-was, hati yang gundah gulana maupun kehancuran kecuali pada cinta jenis ini.
Timbul pertanyaan, bahwa cinta ini merupakan bertemunya ikatan batin dan ruh, tetapi mengapa ada cinta yang bertepuk sebelah tangan? Bahkan kebanyakan cinta seperti ini hanya sepihak dari orang yang sedang kasmaran saja? Jika cinta ini perpaduan antara jiwa dan ruh, maka tentulah cinta itu akan terjadi antara kedua belah pihak dan bukan sepihak saja?
Jawabnya ialah, bahwa tidak terpenuhinya hasrat disebabkan kurangnya syarat tertentu. Atau adanya penghalang sehingga tidak terealisasinya cinta antara keduanya. Hal ini disebabkan tiga factor. Pertama, bahwa cinta ini sebatas cinta karena adanya kepentingan. Oleh karena itu tidak mesti keduanya saling mencintai. Terkadang yang dicintai justru lari darinya. Kedua, adanya penghalang sehingga seseorang tidak dapat mencintai orang yang dicintanya, baik karena adanya cela dalam akhlak, bentuk rupa, sikap dan faktor lainnya. Ketiga, adanya penghalang dari pihak orang yang dicintai.
Jika penghalang ini dapat disingkirkan, maka akan terjalin benang-benang cinta antara keduanya. Kalau bukan karena kesombongan, hasad, cinta kekuasaan dan permusuhan dari orang-orang kafir, niscaya para rasul-rasul akan menjadi orang yang paling mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada diri, keluarga dan harta.
TERAPI PENYAKIT AL ISYQ
Sebagai salah satu jenis penyakit, tentulah al-isyq dapat disembuhkan dengan terapi-terapi tertentu. Diantara terapi tersebut ialah sebagai berikut,
Jika terdapat peluang bagi orang yang sedang kasmaran tersebut untuk meraih cinta orang yang dikasihinya dengan ketentuan syariat dan suratan taqdirnya, maka inilah terapi yang paling utama. Sebagaimana terdapat dalam sahihain dari riwayat Ibn Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ *
Hai sekalian pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka hendaklah dia menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa. Karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran (kepada perbuatan zina).
Hadis ini memberikan dua solusi, utama, dan pengganti.
Solusi pertama adalah menikah. Jika solusi ini dapat dilakukan, maka tidak boleh mencari solusi lain. Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ*
Aku tidak pernah melihat ada dua orang yang saling mengasihi selain melalui jalur pernikahan.
Inilah tujuan dan anjuran Allah untuk menikahi wanita, baik yang merdeka ataupun budak dalam firmanNya.
,
يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah. [An Nisa : 28].
Allah menyebutkan dalam ayat ini keringanan yang diberikan terhadap hambaNya. Dan Allah mengetahui kelemahan manusiadalam menahan syahwatnya, sehingga memperbolehkan menikahi para wanita yang baik-baik dua, tiga ataupun empat. Sebagaimana Allah memperbolehkan mendatangi budak-budak wanita mereka. Sampai-sampai Allah membuka bagi mereka pintu untuk menikahi budak-budak wanita jika mereka membutuhkannya sebagai peredam syahwat. Demikianlah keringanan dan rahmatNya terhadap makluk yang lemah ini..
Jika terapi pertama tidak dapat dilakukan akibat tertutupnya peluang menuju orang yang dikasihinya karena ketentuan syar’i dan takdir, maka penyakit ini bisa semakin ganas. Adapun terapinya harus dengan meyakinkan pada dirinya, bahwa apa-apa yang diimpikannya mustahil terjadi. Lebih baik baginya untuk segera melupakannya. Jiwa yang telah memutus harapan untuk mendapatkan sesuatu, niscaya akan tenang dan tidak lagi mengingatnya. Jika ternyata belum terlupakan, dapat mempengaruhi keadaan jiwanya hingga semakin menyimpang jauh.
Dalam kondisi seperti ini wajib baginya untuk mencari terapi lain. Yaitu dengan mengajak akalnya berfikir, bahwa menggantungkan hatinya kepada sesuatu yang mustahil dijangkaunya itu ibarat perbuatan gila. Ibarat pungguk merindukan bulan. Bukankah orang-orang akan mengganggapnya termasuk ke dalam kumpulan orang-orang yang tidak waras?
Apabila kemungkinan untuk mendapatkan apa yang dicintainya terhalang karena larangan syariat, maka terapinya yaitu dengan mengangap bahwa yang dicintainya itu bukan ditakdirkan menjadi miliknya. Jalan keselamatan ialah dengan menjauhkan dirinya dari yang dicintainya. Dia harus merasa bahwa pintu ke arah yang diingininya tertutup, dan mustahil tercapai.
Jika ternyata jiwanya yang selalu menyuruhnya kepada kemungkaran masih tetap menuntut, hendaklah dia mau meninggalkannya karena dua hal.
Pertama : Karena takut (kepada Allah). Yaitu dengan menumbuhkan perasaan, bahwa ada hal yang lebih layak dicintai, lebih bermanfaat, lebih baik dan lebih kekal. Seseorangyang berakal jika menimbang-nimbang antara mencintai sesuatu yang cepat sirna dengan sesuatu yang lebih layak untuk dicintai, lebih bermanfaat, lebih kekal dan lebih nikmat, tentu akan memilih yang lebih tinggi derajatnya. Jangan sampaiengkau menggadaikan kenikmatan abadi yang tidak terlintas dalam pikiranmu menggantikannya dengan kenikmatan sesaat yang segera berbalik menjadi sumber penyakit. Ibarat orang yang sedang bermimpi indah, ataupun berkhayal terbang melayang jauh, maka ketika tersadar ternyata hanyalah mimpi dan khayalan. Akhirnya sirnalah segala keindahan semu. Yang tertinggal hanyalah keletihan, hilang nafsu dan kebinasaan menunggu.
Kedua : Keyakinan bahwa berbagai resiko yang sangat menyakitkan akan ditemuinya jika gagal melupakan yang dikasihinya. Dia akan mengalami dua hal yang menyakitkan sekaligus. Yaitu : gagal mendapatkan kekasih yang diinginkannya, serta bencana menyakitkan dan siksa yang pasti akan menimpanya. Jika yakin bakal mendapatkan dua hal menyakitkan ini, niscaya akan mudah baginya meninggalkan perasaan ingin memiliki yang dicinta. Dia akan bepikir, bahwa sabar menahan diri itu lebih baik. Akal, agama , harga diri dan kemanusiaannya akan memerintahkannya untuk bersabar, demimendapatkan kebahagiaan abadi. Sementara kebodohan, hawa nafsu, kedzalimannya akan memerintahkannya untuk mengalah mendapatkan apa yang dikasihinya. Sungguh, orang yang terhindar ialah orang-orang yang dipelihara oleh Allah.
Jika hawa nafsunya masih tetap ngotot dan tidak menerima terapi tadi, maka hendaklah berfikir mengenai dampak negatif dan kerusakan yang akan ditimbulkannya segera, dan kemasalahatan yang akan gagal diraihnya. Sebab mengikuti hawa nafsu dapat menimbulkan kerusakan dunia dan menepis kebaikan yang bakal diterimanya. Lebih parah lagi, dengan memperturutkan hawa nafsu ini akan menghalanginya untuk mendapat petunjuk yang merupakan kunci keberhasilan dan kemaslahatannya.
Jika terapi ini tidak mempan juga untuknya, hendaklah dia selalu mengingat sisi-sisi keburukan kekasihnya dan hal-hal yang dapat membuatnya menjauh darinya. Jika dia mau mencari-cari kejelekan yang ada pada kekasihnya, niscaya dia akan mendapatkannya lebih dominan daripada keindahannya. Hendaklah dia banyak bertanya kepada orang-orang yang berada disekeliling kekasihnya tentang berbagai kejelekannya yang belum diketahuinya. Sebab sebagaimana kecantikan sebagai faktor pendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya, maka demikian pula kejelekan merupakan pendorong kuat agar dapat membenci dan menjauhinya. Hendaklah dia mempertimbangkan dua sisi ini dan memilih yang terbaik baginya. Jangan terperdaya karena kecantikan kulit, dan membandingkannya dengan orang yang terkena penyakit sopak atau kusta. Tetapi hendaklah dia memalingkan pandangannya kepada kejelelekan sikap dan perilakunya. Hendaklah dia menutup matanya dari kecantikan fisik dan melihat kepada kejelekan yang diceritakan mengenai hatinya.
Jika terapi ini masih saja tidak mempan baginya, maka terapi terakhir yaitu mengadu dan memohon dengan jujur kepada Allah penolong orang-orang yang ditimpa musibah jika memohon kepadaNya. Hendaklah dia menyerahkan jiwa sepenuhnya di hadapan kebesaranNya sambil memohon, merendahkan dan menghinakan diri. Jika dia dapat melaksanakan terapi akhir ini, maka sesungguhnya dia telah membuka pintu taufik (pertolongan Allah). Hendaklah dia berbuat iffah (menjaga diri) dan menyembunyikan perasaannya. Jangan menjelek-jelekkan kekasihnya dan mempermalukannya di hadapan manusia ataupun menyakitinya. Sebab hal tersebut merupakan kedzaliman dan melampaui batas
Demikianlah kiat-kiat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun ibarat kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum terkena virus ini, maka lebih baik menghindar. Bagaimana cara menghindarinya? Tidak lain, yaitu dengan tazkiyatun nafs. Semoga pembahasan ini bermanfaat.